Home » Jokowi: Kelola Dana Desa untuk Kemanfaatan Masyarakat

Jokowi: Kelola Dana Desa untuk Kemanfaatan Masyarakat

by Junita Ariani
2 minutes read
Presiden Jokowi bertemu dengan para kepala desa se-Kabupaten Serang di Desa Margagiri, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (8/1/2024).

ESENSI.TV - SERANG

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya mengelola dana desa menjadi sesuatu yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sebuah desa.

“Saya harapkan uang–anggaran yang sudah masuk ke desa itu betul-betul jadi sesuatu untuk desa. Bisa men-trigger produktivitas produksi yang ada di desa,” ucap Presiden.

Kepala Negara mengatakan itu dalam pertemuannya dengan para kepala desa se-Kabupaten Serang di Desa Margagiri, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (8/1/2024).

Presiden Jokowi juga mengimbau para kepala desa agar dapat menjaga perputaran uang di daerahnya. Salah satunya dengan membeli dan menggunakan barang atau produk asli desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di desa.

“Meskipun saya tahu harga barang di desa dengan di kota itu terpautnya mungkin ada 5 persen, 10 persen, 15 persen, enggak apa-apa. Yang penting kan perputaran uang itu ada di desa,” tegasnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini terdapat sejumlah infrastruktur yang sudah terbangun dan memberikan manfaat dari penggunaan dana desa yang telah disalurkan pemerintah.

Salah satunya adalah pembangunan jalan desa yang telah mencapai 350 ribu kilometer.

“Berarti perdesa kurang lebih empat kilometer. Karena desa ada 75 ribu, itu ada 350 dibagi kurang lebih jadi empat sampai lima kilometer perdesa. Ini hasil yang sangat baik,” ujarnya.

Kemudian lanjut Presiden, juga jembatan desa yang sudah terbangun data yang ada sebanyak 1.900.000 meter jembatan desa.

“Dan ini harus meningkat terus, meningkat, meningkat,” ucap Presiden.

Menyusun Perencanan

Menurut Kepala Negara, jumlah jalan desa yang telah terbangun jauh lebih panjang dibandingkan pembangunan jalan tol di seluruh Tanah Air.

Baca Juga  KPK Lakukan Survei Penilaian Integritas 2023, Ini Targetnya

“Supaya kita semuanya tahu, jangan nanti hanya berpikir yang diurus yang ‘gede-gede’, justru yang lebih banyak itu yang kecil-kecil. Nyatanya jalan desa tadi 350 ribu (km). Kemudian juga pasar desa 14.600 yang terbangun,” imbuhnya.

Selain itu ada juga embung yang dibangun dari dana desa sudah 6.700 embung.

“ini juga bukan jumlah yang kecil,” sambungnya.

Presiden Jokowi mengimbau kepada para kepala desa untuk merencanakan pembangunan infrastruktur dengan baik. Salah satunya melalui penyusunan desain bangunan.

Ia menyebut, pemerintah pusat melalui Bappenas siap membantu pemerintah desa dalam menyusun perencanaan tersebut.

Kepala Negara juga menekankan bahwa setiap desa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karenanya, para kepala desa diimbau untuk membangun desa sesuai kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-masing desa.

“Jangan hanya meniru-meniru—fotokopi saja, belum tentu setiap desa itu memiliki keunggulan dan potensi yang sama. Sehingga betul-betul kita harus mengerti kekuatan desa apa, potensi desa apa. Itu yang harus dikalkulasi, sehingga menjadi sebuah barang yang bermanfaat bagi rakyat,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden antara lain, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life