Home » Cegah Nikah Dini, Pelajar SMA Ikuti BRUS+ Kemenag

Cegah Nikah Dini, Pelajar SMA Ikuti BRUS+ Kemenag

by Junita Ariani
2 minutes read
Seribu pelajar SMA se-Jabodetabek mengikuti Bimbingan Remaja Usia Sekolah Plus (BRUS+) di Jakarta, Minggu (7/1/2024).

ESENSI.TV - JAKARTA

Ada dua aspek penting yang perlu dipersiapkan sebelum menikah, yaitu kesadaran dalam mengelola diri dan penguatan keagamaan.

Pertama, persiapkan masa depan dengan membangun kesadaran dalam pengelolaan diri. Setiap remaja mempunyai potensi diri harus bisa dikembangkan. Generasi muda punya masa depan yang harus diperjuangkan.

Kedua, perkuat pendidikan agama. Karena agama merupakan benteng dari pergaulan dan lingkungan sosial yang tidak baik.

Demikian disampaikan Kepala Subdirektorat Bina Keluarga Sakinah Kemenag, Agus Suryo Suripto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/1/2024) di Jakarta.

Suryo mengatakan, pada acara Devotion X (Dev-X) yang digelar Kemenag di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, digelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah Plus (BRUS+).

Acara tersebut diikuti seribu pelajar SMA se-Jabodetabek, Minggu (7/1/2024) di Jakarta. Acara bertema “Siapkan Masa Depanmu, Rencanakan Nikahmu” itu menghadirkan narasumber sejumlah selebritis.

Seperti komika Arafah Arianti, Zaskia Adya Mecca, pendakwah Habib Ja’far, dan Instruktur BRUS Kemenag, Paman Dodo.

Suryo mengatakan, BRUS+ merupakan salah satu program Kementerian Agama (Kemenag) untuk mencegah nikah dini.

“Ini, sekaligus menjadi sarana edukasi penyiapan karakter dan kepribadian remaja untuk menghadapi kehidupan,” jelasnya.

Sementara itu, pendakwah Habib Ja’far mengatakan, pernikahan seharusnya dilakukan karena kesiapan, bukan karena dorongan nafsu belaka.

Pengendalian nafsu kata dia, seharusnya dilakukan melalui pengembangan potensi diri, bukan dengan menikah terlalu dini.

Baca Juga  Kemenag akan Latih 13.000 Guru Agama Islam di Sekolah

Nikah itu lanjut Habib, karena mampu, bukan sekadar ingin menghindari perzinaan. Tidak tepat jika mengatakan bahwa menikahkan remaja untuk menghindari zina. Tetapi yang tepat untuk menghindari zina adalah tidak berzina.

“Dengan apa? melalui kegiatan-kegiatan yang positif untuk mengembangkan diri dan prestasi. Karena dengan pengembangan diri akan menghindarkan pernikahan dini,” tegasnya.

Tidak Tergesa-gesa Menikah

Zaskia Adya Mecca ikut memberi perspektif berdasarkan pengalamannya menikah. Ia mengingatkan generasi muda untuk tidak tergesa-gesa saat memutuskan menikah.

“Menikah jangan terlalu muda, ada masa di mana kita ingin menikmati hidup sendiri. Tanpa dibebani dengan kewajiban dan tanggung jawab yang dapat ditunda. Setelah menikah, tidak bisa lagi menjadi diri sendiri seperti sebelum menikah. Karena harus mengemban kewajiban dan tanggung jawab” paparnya.

Zaskia juga berpesan kepada para remaja untuk tidak menikah pada usia muda hanya karena terlalu cinta. Menurutnya, cinta yang berlebihan bisa jadi bukanlah cinta sejati, melainkan hawa nafsu.

Program BRUS digelar Kemenag untuk memberi wawasan mendalam pada generasi muda tentang perencanaan pernikahan. Dengan tujuan memperkuat ketahanan keluarga untuk menghasilkan generasi-generasi yang berkualitas. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life