Home » Jokowi Minta Seluruh Masyarakat Maknai Natal dengan Penuh Kasih Sayang

Jokowi Minta Seluruh Masyarakat Maknai Natal dengan Penuh Kasih Sayang

by Junita Ariani
2 minutes read
Presiden Jokowi menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2023 di Gereja Bethany Nginden Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023). 

ESENSI.TV - SURABAYA

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Puncak Peringatan Hari Natal Nasional Tahun 2023 di Graha Bethany Nginden, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023) malam.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar seluruh masyarakat memaknai Natal dengan penuh kasih sayang dan persaudaraan.

“Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa bahwa kita bisa menikmati suasana Natal ini dengan penuh kedamaian. Dengan penuh persaudaraan, dan dengan penuh kasih sayang,” ucapnya.

Kepala Negara mengimbau semua elemen masyarakat agar dapat tetap hidup rukun di tengah perbedaan yang ada. Menurutnya, perbedaan merupakan hal yang wajar dalam kehidupan modern saat ini.

“Kita ingin terus memberikan contoh kepada dunia bahwa keberagaman itu adalah hukum alam yang tidak terhindarkan. Perbedaan agama, perbedaan pandangan, itu akan semakin wajar dalam kehidupan modern sekarang ini,” jelasnya.

Tetapi pilihan untuk hidup rukun dan penuh kasih sayang lanjut Presiden, adalah sebuah pilihan terbaik yang diajarkan oleh Tuhan kepada semuanya.

“Yang harus kita perjuangkan dan harus kita tumbuh suburkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ungkapnya.

Presiden Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada di tengah berbagai krisis dan perselisihan antar bangsa yang saat ini sedang melanda banyak negara di dunia.

“Yang ditandai dengan krisis pangan, krisis ekonomi, perselisihan antar bangsa, bahkan ditandai dengan peperangan, kita harus ingat dan waspada. Orang Jawa menyampaikan eling lan waspodo,” katanya.

Memupuk Sikap Moderat dalam Beragama

Presiden menilai, perselisihan antar bangsa hanya akan membawa kemunduran peradaban. Sebaliknya, persatuan dan kerukunan memungkinkan sebuah bangsa untuk bisa menapaki kemajuan.

Baca Juga  Jimly Asshidiqie Ajak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan

“Kita bangsa Indonesia sungguh beruntung, kita mampu menjaga toleransi dalam keberagaman, dalam kemajemukan. Kita juga mampu menjaga persatuan di tengah kebhinekaan, kita mampu menjaga Bhineka Tunggal Ika, dan kita bersyukur memiliki Pancasila,” ujarnya.

Sebagai negara yang majemuk dengan 714 suku dan lebih dari 1.300 bahasa daerah, Presiden menekankan agar segenap elemen bangsa dapat memupuk sikap moderat dalam beragama. Dan, meletakkan kepentingan kebangsaan sebagai bagian dari keimanan.

“Kita harus terus selalu menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga perdamaian. Apalagi kita sedang memasuki tahun politik, sebentar lagi akan menyelenggarakan pemilu, memilih anggota legislatif, dan memilih presiden dan wakil presiden,” tegasnya.\

Ia juga menekankan,perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Namun di balik perbedaan itu masyarakat perlu memiliki kesadaran terhadap persatuan dan kesatuan demi kepentingan bangsa.

Turut hadir dalam acara ini, antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani.esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life