Home » Kematian Manusia Pertama Akibat Virus Oz

Kematian Manusia Pertama Akibat Virus Oz

by Administrator Esensi
1 minutes read
Ilustrasi Virus Oz/detikhealth

ESENSI.TV - JAKARTA

Sehubungan berita kematian pertama manusia akibat virus Oz yang dilaporkan di Jepang, dan ada berbagai pertanyaan tentang apakah berpotensi meluas dan bahkan apa mungkin sampai ke negara kita, maka ada 5 hal ttg laporan kasus dan kematian akibat virus Oz ini.

  1. Dari waktu ke waktu akan selalu ada saja laporan tentang jenis penyakit “baru” dari berbagai belahan negara di dunia.
  2. Kalau kasus dan atau kematian masih baru terjadi maka para ahli masih mengkaji tentang dampak rincinya, baik dari sisi klinik maupun epidemiologik. Jelas pada saat awal belum akan tersedia penjelasan ilmiah yang pasti.
  3. Karena point 1 dan 2 di atas, maka kita memang tidak boleh menyepelekan adanya laporan penyakit dan kematian baru, tetapi juga jangan kawatir berlebihan. Jangan pula terlalu cepat membuat kesimpulan tertentu karena memang data ilmiah belumlah terlalu lengkap tersedia. Untuk itu, point 4 dan 5 dibawah adalah 2 hal yang perlu kita lakukan sekarang.
  4. Ikuti secara mendalam perkembangan data ilmiah tentang kasus ini, tentu dari sumber yang dipercaya dalam setidaknya 2 bentuknya:
  • Keterangan badan resmi negara/dunia
  • Hasil penelitian yang dipublikasi resmi, bukan dalam WA berantai tanpa sumber yang jelas.
  1. Secara umum, ada atau tidak penyakit baru, maka pemerintah tentu harus menjaga dan menjamin surveilan selalu berjalan secara baik, setidaknya dalam 3 bentuknya:
  • Surveilan berbasis gejala
  • Surveilan berbasis laboratorium (bahkan sampai tahap genomik)
  • Empat ruang lingkup surveilan yang harus dikerjakan:
  • Surveilan klinis pada pasien 5.3.2. surveilan epidemiologik di komunitas
  • Surveilan pada hewan yang mungkin berdampak pada kesehatan manusia
  • Surveilan keadaan lingkungan yang mungkin berdampak pada kesehatan manusia
Baca Juga  Lurus Khittah 1926, PWNU DKI Jakarta Tegas Tak Berpihak di Pemilu 2024

Penulis: Prof Tjandra Yoga Aditama
                Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI  / Guru Besar FKUI
               Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara
              Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan Kabalitbangkes

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life