Home » Keren! Anak Gen Z Ini dapat Penghargaan Tokoh Anak Inspiratif, Padahal Dia Berkebutuhan Khusus Lho

Keren! Anak Gen Z Ini dapat Penghargaan Tokoh Anak Inspiratif, Padahal Dia Berkebutuhan Khusus Lho

by Junita Ariani
2 minutes read
Tokoh Anak Inspiratif

ESENSI.TV - JAKARTA

Keren! Itulah kata yang tepat ditujukan buat siswi Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta (MAN 4 Jakarta) Ayla Zahara Nibras.

Generasi Z atau Gen Z ini mampu mendapat penghargaan sebagai Tokoh Anak Inspiratif dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Ayla, begitu ia biasa disapa, mendapat penghargaan berkat penelitian yang berjudul “Edista: Mental Health Checking for Disability Student in Madrasah”. Siswa kelas XI-6 MAN 4 Jakarta ini melakukan penelitian tersebut bersama rekannya Naila Anindya.

“Saya dan Naila berusaha melakukan sebuah penelitian untuk membantu siswa berkebutuhan khusus untuk mendapatkan akses sosial di lingkungan belajar mereka,” ungkap Ayla usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

“Ini penting, karena penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan pendidikan sebagaimana anak-anak pada umumnya,” imbuh putri dari Lukman Hakim Eka Wijaya dan Yusi Damayanti ini.

Sebagai Gen Z, Ayla bersyukur hasil penelitiannya ini diapresiasi oleh KPAI hingga dinobatkan sebagai Tokoh Anak Inspiratif.

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan KPAI kepada saya. Semoga apa yang telah saya lakukan berguna untuk semua, khususnya teman-teman siswa berkebutuhan khusus,” ujar Ayla.

Baca Juga  Benarkah Gen Z Generasi Paling Manja, Lemah dan Rapuh? Simak Penjelasannya

Sebelumnya, pada Juni 2023, Ayla juga berhasil memenangkan International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) 2023. Kompetisi itu dilaksanakan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Beri Kontribusi bagi Program Madrasah

Kepala MAN 4 Jakarta Wido Prayoga merasa bangga dengan prestasi yang dicapai Ayla.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada KPAI yang telah memberikan apresiasi kepada salah satu prestasi siswi kami. Saya sangat berharap akan tumbuh Ayla berikutnya dengan inovasi dan kreasi yang lebih keren dan berguna untuk bangsa,” ungkapnya.

Dikatakan Wido, penelitian yang dihasilkan Ayla dapat memberi kontribusi terhadap program madrasah inklusi yang dimiliki Kementerian Agama (Kemenag).

Ini merupakan program untuk menyediakan serta melayani pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Penyediaan akses bagi anak berkebutuhan khusus, lanjut Wido, merupakan bagian dari kewajiban konstitusional Kemenag. Untuk menyediakan akses pendidikan Islam yang merata bagi semua pihak. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life