Home » KKP Siapkan Perangkat Ocean Big Data dan Ocean Accounting

KKP Siapkan Perangkat Ocean Big Data dan Ocean Accounting

by Junita Ariani
2 minutes read
KKP menyiapkan perangkat berbasis teknologi digital sebagai instrumen pengelolaan ruang laut yang kuat dan handal.

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP menyiapkan perangkat Ocean Big Data dan Ocean Accounting. Perangkat berbasis teknologi digital tersebut sebagai instrumen pengelolaan ruang laut yang kuat dan handal.

Kedua perangkat tersebut mampu memantau serta mengukur kualitas dan integritas ekologi untuk mendukung ekonomi maritim yang berkelanjutan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP Victor Gustaaf Manopp, mengatakan itu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/10/2023) di Jakarta.

“Ocean Big Data dikembangkan melalui perangkat berbasis teknologi yang ditempatkan di daerah pesisir, laut, dan udara. Teknologi ini seperti radar, sensor pengukur kualitas air laut, drone bawah air (AUV), drone udara, dan satelit nano. Untuk memetakan aktivitas laut, serta kondisi dan habitat laut,” jelasnya. Sementara

Sedangkan Ocean Accounting kata Victor, merupakan sistem pengelolaan data spasial dan non-spasial yang terintegrasi.

“Melalui perangkat tersebut, kita bisa memperoleh informasi kondisi kelautan Indonesia serta dinamika perubahan neracanya yang bermanfaat. Dalam perkembangan industri kelautan dan perikanan,” terang Victor.

Ia juga menambahkan akan menggandeng Starlink yang dapat membantu kapal-kapal penangkapan ikan. Untuk mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi e-PIT.

Baca Juga  Pemerintah Diminta Tekan Biaya Haji Jadi Rp93,4 Juta

Selain itu sebanyak 20 satelit nano direncanakan akan diluncurkan dan dioperasikan pada Januari 2024 mendatang.

Hasilkan Data Kondisi Pesisir

Berdasarkan teknologi serta bantuan artificial intelligence (AI), Ocean Big Data akan menghasilkan data kondisi pesisir dan laut yang dimutakhirkan secara berkala.

Hal ini dapat digunakan sebagai decision support system khususnya untuk membantu mengelola dan memantau sumber daya. Serta ekosistem pesisir serta laut secara kontinu.

Bahkan sangat membantu dalam penentuan lokasi budidaya ikan/daerah penangkapan ikan, termasuk perluasan area konservasi laut.

“Ocean Accounting memberi kemudahan untuk mengukur setiap kegiatan pemanfaatan ruang laut, pencemaran dan kerusakan. Kemudian juga membantu memetakan upaya konservasi, rehabilitasi, dan restorasi laut Indonesia,” terangnya.

Ocean Accounting juga dapat memprediksi dampak dari setiap perizinan pemanfaatan ruang laut terhadap kondisi kualitas. Dan, fungsi ekologi laut dalam jangka menangah maupun jangka panjang.

Victor berharap pemerintah daerah, instansi sektoral, industri, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dapat memanfaatkan Ocean Big Data dan Ocean Accounting.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life