Kebakaran terjadi di sebuah toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (18/4/2024) malam sekira pukul 19.24 WIB. Hampir 10 jam petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di toko bingkai yang terbakar ini.
Akibat kebakaran itu 12 orang menjadi korban. Lima di antaranya menderita luka bakar, sementara tujuh orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Kebakaran diduga terjadi karena ledakan kompresor. Ledakan itu bermula ketika seorang karyawan menyemprotkan bensin ke kayu ring kemudian percikan api muncul.
Dalam waktu sekejap api menjalar hingga menghanguskan seluruh bangunan ruko yang berlantai tiga itu.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, dari penjelasan saksi 1, karyawan toko, korban atas nama Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu ring dekat kompresor. Untuk mengusir rayap.
Sementara karyawan lain juga sedang membetulkan kompresor.
“Tiba-tiba ada percikan api mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar,” ujar Kompol David Kanitero kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Saksi lainnya juga mengatakan hal yang sama. Api membesar ketika cairan bensin disemprotkan kemudian mengenai percikap api dari mesin potong.
Sementara saksi 2 lanjut Kompol David, saat saksi 2 bekerja di basement, ia melihat korban atas nama Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin. Sedangkan korban Ohim sedang memotong kayu, tiba-tiba api langsung menyala dan terdapat ledakan.
Menurut keterangan saksi itu, api diduga akibat uap bensin yang disiram korban Suwandi dan percikan dari mesin potong korban Ohim.
Petugas pemadam kebakaran menemukan ruangan basement di toko bingkai Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi mengungkap apia pertama kali muncul dari basement tersebut. *
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani/Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu