Home » L I N D A P

L I N D A P

by Administrator Esensi
2 minutes read
Hari Raya Waisak.

ESENSI.TV - JAKARTA

Kata ‘Waisak’ berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu ‘Vaisakha’ atau ‘Vesakha’, yang berasal dari nama bulan dari Kalender Buddha. Biasanya jatuh pada bulan Mei di Kalender Masehi. Namun, tahun ini Waisak jatuh pada tanggal 4 Juni 2023.

Hari Waisak selalu jatuh pada malam bulan purnama (full moon). Hari Waisak terjadi karena adanya 3 peristiwa penting. Kelahiran Pangeran Siddharta Gautama di Taman Lumbini, mendapat penerangan di bawah pohon Bodhi, dan wafatnya sang Buddha di Kusinara. Tiga peristiwa inilah yang disebut sebagai Trisuci Waisak.

Saat Waisak, umat Buddha melakukan ritual Pindapatta. Artinya menerima persembahan makanan. Para biksu berjalan kaki dengan kepala tertunduk sambal membawa mangkuk makanan untuk memperoleh dana makanan dari umat. Ritual Pindapatta ditujukan untuk melatih biksu hidup sederhana dan menghargai pemberian orang lain.

Hari Untoro, seorang penulis turut memberikan ucapan selamatnya atas datangnya Hari Waisak.

Profil Penulis Hari Untoro Dradjat

Hari Untoro Dradjat adalah seorang penulis puisi yang juga merupakan Staf Ahli Bidang Multikultur Kementerian Pariwisata. Sehingga, ia sering mengikuti berbagai acara kebudayaan yang diselenggarakan di Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Multikultur Kementerian Pariwisata, Hari Untoro pernah menjadi Direktur Jenderal Sejarah dan Kepurbakalaan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, lho!

Bukan dari buku, dia sering membagikan karya-karya puisinya melalui salah satu sosial media yang dimilikinya. Ini merupakan cara yang menarik agar yang melihat dapat membaca karya puisinya.

Baca Juga  Ini Rekomendasi Kado Pernikahan yang Murah dan Menarik

Beberapa karya-karyanya seperti Hakekat Pemikiran Diaspora, Keberagamaan, Jiba di Sumur Batu, Seruputan Kopi, dan beberapa puisi indah lainnya.

Berikut adalah tulisan Hari Untoro dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak.

– L I N D A P –

Rembulan temaram
Sinar redup tertutup awan
Cahaya di atas cahaya bersinar
Sinar rembulan menerangi Bukit Dagi.

Rembulan kesepian
Lindap ditelan lembah sunyi
Rajutan tali kasih melintas di hati
Cahaya terang menembus lapisan redup.

Bulan purnama sidhi
Cahaya langit timur menerangi
Merayap naik di atas stupa candi
Mandala Borobudur simbol pencerahan.

Rembulan menghapus redup
Lindap samar-samar mulai tersingkap
Sidarta Ghautama terlahir memutar roda
Pradaksina perjalanan putaran searah jarum jam.

Rembulan melintas senjakala
Lindap pudar dari samar nan redup
Ritual upacara memperingati Waisak
Ritus membawa air suci Umbul Jumprit.

Rembulan di atas candi bercerita
Kisah terbuka dari kaki candi tertutup
Kesadaran naik melewati teras bertingkat
Menuju lingakaran esoterik tiada berakhir
Mecapai pencerahan di atas puncak stupa
Di pucuk stupa masih ada payung Catra yang tertutup lindap samar-samar.
Selamat Hari Raya Waisak 2567
Hari Untoro Dradjat. 02062023.

 

Editor: Nabila Tias Novrianda

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life