Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan sebagai warga negara yang taat hukum, dirinya akan menjalani semua pemeriksaan yang dibutuhkan untuk kasus dugaan pemerasan kepadanya oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.
“Saya merasa apa yang saya lakukan tentu saja ini menjadi tanggung jawab saya sebagai warga negara,” jelas politisi Partai Nasdem ini, seusai diperiksa di Bareskrim Polri, Rabu (29/11/2023).
Pemeriksaan terhadap Syahrul Yasin Limpo digelar sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB dengan membawa dokumen dalam sebuah map warna biru.
Dalam keterangannya, Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Kombes Arief Adiharsa membenarkan rencana pemeriksaan Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi untuk Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri.
Tak hanya Syahrul Yasin Limpo yang akan diperiksa, Bareskrim juga akan memeriksa Mantan Sekretaris Jendral Menteri Pertanian dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan
“Nanti kita akan periksa juga Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta sebagai saksi,” ujar Arief, seperti dilansir dari laman resmi Polri, Kamis (30/11/2023).
Seblumnya, Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL telah menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh KPK Firli Bahuri di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa siang, 31 Oktober 2023.
Syahrul Yasin Limpo datang pukul 13.13 WIB menggunakan mobil berwarna hitam ke Bareskrim Mabes Polri dengan mengenakan rompi tahanan KPK.
Saat ditanya mengenai kasus pemerasan yang dilakukan oleh Firli Bahuri, ia mengatakan hari ini akan menjalani pemeriksaan. “Ini akan diperiksa,” kata Syahrul.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu