Home » Menpora Sambut Baik Cabor Korfball Dipertandingkan di PON dan Sea Games

Menpora Sambut Baik Cabor Korfball Dipertandingkan di PON dan Sea Games

by Junita Ariani
2 minutes read
Menpora Dito di lapangan Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (12/1/2024) petang.

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo, menyambut baik cabang olahraga korfball dipertandingkan di PON (Pekan Olahraga Nasional) 2024 Aceh-Sumut. Begitu juga di SEA Games 2025.

“Ya hari ini kita menerima federasi korfball Indonesia yang kembali mempopulerkan olahraga korfball. Tahun ini korfball ini akan dipertandingkan di PON Aceh-Sumut,” kata Menpora di lapangan Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (12/1/2024) petang.

Menpora Dito didampingi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI) Rian Putra Utama.

Menurutnya, rencananya ada 18 tim korfball dari daerah yang akan bertanding di PON 2024. Usai dipertandingkan di PON 2024, korfball Indonesia juga akan adu strategi untuk meraih prestasi di kawasan Asia Tenggara (SEA Games) 2025.

“Jadi, saya menyambut dengan antusias kepengurusan baru dari korfball Indonesia yang sudah mempersiapkan kembali olahraga korfball serta pembinaannya. Karena akan dipertandingkan di SEA Games mendatang. Jadi fokus kami juga agar korfball bisa mendulang medalinya di SEA Games,” harap Menpora.

Bola Keranjang

Pemerintah dalam hal ini Kemenpora, kata dia, akan selalu mendukung setiap cabang olahraga, terlebih cabor itu telah dipertandingkan di level Asean. Untuk itu, Kemenpora menunggu roadmaps pelatnas jangka panjangnya.

Baca Juga  Gaji Lewis Hamilton di Ferrari Bocor, Capai Rp1,5 T

“Jadi, tugas kami mempersiapkan pelatihannya dan pembinaan. Dan, jika korfball mengadakan evennya pasti kita akan mensupport,” tegas Menpora.

Di Indonesia korfball juga dikenal sebagai bola keranjang. Olahraga ini bisa dibilang hampir sama dengan bola basket. Namun, yang membedakan adalah komposisi pemainnya. Yakni, terdiri dari empat orang putri dan empat orang putra dalam satu tim. Jadi dalam satu tim ada delapan orang.

Olahraga ini kata Menpora, tidak ada dribble namun hanya passing. Untuk tiangnya sendiri menggunakan keranjang dan tidak ada papan pantul, dengan tinggi tiang tiga setengah meter.

“Tadi sempat mencoba memasukkan bola sedikit susah ya, karena mungkin terbiasa dengan bola basket. Di mana ada dinding sebagai pemantulnya kalau disini tidak ada. Jadi benar-benar mengukurnya fokus kepada keranjangnya,” ucap Menpora Dito usai mencoba shooting korfball. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life