Untuk mendukung konektivitas Kereta Cepat Whoosh, PT KAI menyediakan layanan Kereta Api (KA) Freeder yang mulai beroperasi secara komersial, Rabu (18/10/2023).
Pelanggan Kereta Cepat Whoosh dapat menikmati KA Feeder secara gratis. Karena sudah termasuk bundling tarif Kereta Cepat Whoosh seharga Rp300.000.
Menurut VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, KA Feeder ini akan berhenti di Stasiun Padalarang, Stasiun Cimahi, dan Stasiun Bandung. Dengan waktu tempuh 19 menit.
“Ini akan mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan. Dan, tepat waktu,” ujarnya di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Jadwal KA Feeder
Adapun jadwal KA Feeder Bandung-Padalarang sebagai berikut:
Pukul 06.22, tiba di Padalarang pukul 06.41
Pukul 08.27, tiba di Padalarang pukul 08.46
Pukul 10.02, tiba di Padalarang pukul 10.21
Pukul 12.42, tiba di Padalarang pukul 13.01
Pukul 15.17, tiba di Padalarang pukul 15.36
Pukul 17.17, tiba di Padalarang pukul 17.36
Pukul 18.32, tiba di Padalarang pukul 18.51
Sementara jadwal KA Feeder Padalarang-Bandung sebagai berikut:
Pukul 07.20, tiba di Bandung pukul 07.39
Pukul 09.25, tiba di Bandung pukul 09.44
Pukul 11.00, tiba di Bandung pukul 11.19
Pukul 13.40, tiba di Bandung pukul 13.59
Pukul 16.15, tiba di Bandung pukul 16.34
Pukul 18.15, tiba di Bandung pukul 18.34
Pukul 19.30, tiba di Bandung pukul 19.49
Fasilitas yang Disediakan
Menurut Joni, jumlah perjalanan yang disiapkan pada tahap awal sebanyak 14 perjalanan pergi-pulang (PP) setiap harinya. Namun, ke depan jumlah perjalanan akan menyesuaikan dengan jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh.
“Dengan layanan kereta api cepat yang sudah terkoneksi maka total waktu yang dibutuhkan antara pusat Kota Bandung dan Jakarta kurang lebih 1 jam.
KAI kata Joni, memastikan bahwa perjalanan KA Feeder beroperasi tepat waktu seperti layanan KAI yang sudah ada saat ini.
Dikatakannya, satu rangkaian KA Feeder terdiri dari 4 unit kereta dengan daya kapasitas maksimum sebanyak 393 penumpang.
Untuk menampung penumpang lebih banyak, KAI dapat merangkaikan 2 KA Feeder menjadi satu rangkaian. Sehingga kapasitasnya bertambah dua kali lipat.
KA Feeder dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet guna menambah kenyamanan pelanggan.
“KAI memastikan fasilitas yang disediakan untuk pelanggan dibuat senyaman dan semudah mungkin,” ujarnya.
Hal ini kata Joni, sebagai upaya KAI dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum. Melalui layanan kereta api yang saling terkoneksi dan terintegrasi.
“Hadirnya KA Feeder ini diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara,” tutup Joni.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H NapitupuluMulai besok, Rabu (18/10/2023),