Home » Mushaf Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Melayu Ambon Diterbitkan, Total Jadi 26 Bahasa

Mushaf Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Melayu Ambon Diterbitkan, Total Jadi 26 Bahasa

by Junita Ariani
2 minutes read
Kapus LKKMO Balitbang Diklat Kemenag M Isom serahkan Terjemah Al-Qur'an Bahasa Melayu Ambon ke Kanwil Maluku.

ESENSI.TV - AMBON

Mushaf Al-Qur’an terjemahan bahasa Melayu Ambon kini telah tersedia. Satu Mushaf Al-Qur’an terjemahan bahasa Melayu Ambon itu diserahkan kepada Kanwil Kementerian Agama/Kemenag Provinsi Maluku.

Dengan demikian Balitbang Diklat telah melakukan penerjemahan Al Qu’ran ke dalam 26 bahasa daerah.

Demikian disampaikan Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama Moh. Isom.

Menurut Isom, langkah penerjemahan ini sebagai upaya memudahkan warga daerah mempelajari Al-Qur’an, sekaligus melestarikan bahasa daerah. Termasuk Melayu Ambon, sebagai bagian dari kearifan lokal.

“Dengan adanya terjemahan ini, diharapkan masyakarat Ambon akan lebih mudah memahami Al Qur’an dan menjadikannya lebih membumi,” ujar Isom saat sosialisasi, di Ambon, Kamis (30/11/2023).

Ia berharap, Mushaf Al Qur’an terjemahan Bahasa Melayu Ambon ini dapat dijadikan muatan lokal di madrasah dan sekolah di wilayah Ambon.

“Saya berharap selain Al-Qur’an terjemahan ini bisa dicetak lebih banyak lagi oleh pihak-pihak terkait di Ambon. Dosen dan guru di Ambon dapat ditraining, agar nantinya dapat lebih mengenalkan Al-Qur’an Bahasa Melayu Ambon di kampus dan sekolah,” ucap Isom.

Baca Juga  Aturan Lengkap Perayaan Natal Tahun 2022

Isom juga menjelaskan alasan Kemenag menerjemah Al-Qur’an dalam beragam bahasa daerah. Pertama, bahasa daerah memiliki jumlah penutur yang sangat banyak. Kedua, kondisi bahasa daerah saat ini terancam punah.

“Kita akan lebih mengedepankan penerjemahan Al-Qur’an dalam bahasa daerah yang jumlah penuturnya lebih banyak di suatu daerah. Atau kita terjemahkan ke dalam bahasa yang bahasa itu hampir punah,” terang Isom.

Isom juga menyebut, proses penerjemahan melibatkan banyak pihak seperti dengan para akademisi, tokoh agama, tokoh adat, dan lembaga pelestarian bahasa daerah setempat.

“Kami juga bekerja sama dengan kampus-kampus UIN, IAIN, dan STAIN di berbagai daerah se-Indonesia. Semoga keberadaan Al-Qur’an terjemah bahasa daerah ini akan memudahkan masyarakat untuk menerima dan memahami kitab suci agamanya,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life