Produsen mobil asal Tiongkok, Chery, memberikan promosi pemasaran yang tidak biasa untuk mempromosikan crossover listrik eQ7 barunya, membangun menara mobil untuk menunjukkan betapa tahan lama bodi aluminiumnya.
Seperti dilansir dari Oddity Central, produksi kendaraan listrik di Tiongkok sedang berkembang pesat akhir-akhir ini, dan para pabrikan menerapkan berbagai strategi pemasaran untuk bisa bersaing.
Misalnya saja perusahaan China Chery, yang mobil listrik eQ7 barunya memasuki pasar lokal bulan lalu.
Mobil diyakini memiliki keseimbangan kualitas/harga yang baik, memiliki desain yang menarik, dan memiliki jarak tempuh resmi 412-512 km dengan baterai yang terisi penuh.
Namun, hal yang sama juga berlaku pada banyak pesaingnya, jadi untuk membuatnya menonjol, Chery memutuskan untuk fokus pada kekuatan bodi aluminium LFS-nya, dengan menciptakan menara yang tidak kurang dari tujuh eQ7.
Menurut Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya untuk mencapai tingkat keselamatan maksimum, sebuah kendaraan harus mampu menopang 4 kali beratnya sendiri.
Dituding Meniru Volvo
Chery memutuskan itu tidak cukup baik sehingga ia menumpuk tujuh kendaraan eQ7 di atas satu sama lain, bersama dengan platform logam khusus yang ditempatkan di antara kendaraan untuk mengamankannya.
Artinya, kendaraan di bagian bawah menopang bobot enam eQ7 lain yang ditempatkan di atasnya.
Pakar industri otomotif segera menyadari bahwa aksi tersebut tidak sepenuhnya orisinal.
Perusahaan Eropa, Volvo, yang ironisnya dimiliki oleh produsen mobil Tiongkok Geely, telah menggunakan strategi pemasaran yang sama sejak tahun 1980an.
Yang terbaru dilakukan pada tahun 2021 ketika tujuh crossover XC60 ditumpuk satu sama lain.
Menuduh Chery meniru ide Volvo adalah sebuah hal yang wajar, namun mengingat keraguan yang masih dimiliki oleh banyak pengendara di luar Tiongkok mengenai kualitas mobil modern Tiongkok.
Aksi semacam ini mungkin terbukti berguna dalam menarik pelanggan baru begitu pabrikan Tiongkok mulai memasuki pasar global.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini