Home » Pemilu Serentak di Jeddah akan Berlangsung Besok, Jumat, 9 Februari

Pemilu Serentak di Jeddah akan Berlangsung Besok, Jumat, 9 Februari

by Junita Ariani
2 minutes read
Wapres KH Ma’ruf Amin meninjau Sekretariat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah di Kompleks KJRI Jeddah, Arab Saudi, Rabu (7/2/2024).

ESENSI.TV - JEDDAH

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meninjau Sekretariat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah di Kompleks KJRI Jeddah, Arab Saudi, Rabu (7/2/2024).

Wapres mengecek kesiapan PPLN Jeddah dalam melaksanakan pemungutan suara Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 bagi WNI di Arab Saudi.

Sebagai informasi, PPLN Jeddah untuk Pemilu 2024 diresmikan oleh Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah pada 2 Februari 2023. PPLN Jeddah memiliki 7 anggota yang diketuai oleh Yasmi Adriansyah.

Pemungutan suara di wilayah PPLN Jeddah dilaksanakan serentak, Jumat (9/2/2024) pukul 14.00 – 24.00 WAS di 24 titik lokasi (12 TPS dan 24 KSK).

Adapun titik-titik lokasi tersebut tersebar di 10 kota yang menjadi konsentrasi WNI/PMI, yaitu Jeddah, Makkah, Madinah, Taif, Abha, Qunfudah, Khamis Musyet, Rabigh, Tabuk, dan Yanbu.

Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Arab Saudi berjumlah 54.479 dengan rincian laki-laki berjumlah 18.717 (34.4%) dan perempuan berjumlah 35.765 (65.6%). Sebanyak 22.864 DPT terdata di TPS Jeddah dan 31.615 DPT terdata di KSK Luar Kota Jeddah.

Sesuai ketentuan, PPLN Arab Saudi hanya melayani pemungutan suara khusus bagi WNI/PMI yang menetap di Arab Saudi. Sehingga, WNI yang kebetulan sedang melaksanakan umroh di hari pemungutan suara, tidak dapat mencoblos di Arab Saudi.

DPT Terbesar Setelah Malaysia

Wapres mengungkapkan, Arab Saudi memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) luar negeri terbesar kedua setelah Malaysia. Untuk itu, ia mengimbau kepada para WNI agar menggunakan hak pilihnya untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024.

“Tadi saya dilapori bahwa di sini (jumlah DPT-nya) terbesar setelah Malaysia. Karena itu, kepada masyarakat terutama para pemilih supaya menjalankan dengan baik. Artinya melakukan tugasnya untuk ikut dalam Pemilu,” imbaunya.

Baca Juga  Pj Gubernur Sebut Kondisi Sumut Stabil dan Aman Masuki Tahapan Pemilu

Dikatakannya, Pemilu 2024 sangat penting khususnya untuk memilih Presiden dan Wapres baru, karena baik Presiden Joko Widodo maupun dirinya tidak lagi ikut berkontestasi.

“Pemilu itu penting dilaksanakan sesuai dengan aturan yaitu jujur dan adil (jurdil). Jurdil menjadi penting sebab untuk memberikan legitimasi. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak terlihat jujur, sebab nanti hasilnya kurang legitimate (dan) dianggap kurang memenuhi unsur kejujuran dan keadilan,” tuturnya.

Wapres meminta kepada seluruh pihak terkait agar lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan politik dalam Pemilu. Sehingga, ia berharap khususnya kepada para pemenang kontestasi ini agar merangkul seluruh pihak, termasuk yang tidak mendukung atau memilihnya.

“Siapapun nanti yang menang, dia akan merangkul semua [termasuk yang tidak memilihnya]. Itu yang kita harapkan. Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi lebih penting daripada Pemilu,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada para kontestan agar berkontestasi secara fair, kepada penyelenggara agar menjalankan tugasnya secara jujur dan adil. Serta kepada masyarakat agar legowo (menerima) adanya perbedaan pilihan.

Wapres kembali mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada termasuk di Arab Saudi yang memiliki hak pilih agar menggunakan haknya dengan baik. Jangan karena faktor suka atau tidak suka lantas tidak berpartisipasi dalam Pemilu (golput). *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life