Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M telah berakhir. Namun demikian, hingga saat ini masih ada 77 jemaah haji sakit yang masih dirawat di RS Arab Saudi.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan perawatan para jemaah ini terus dilakukan hingga mereka dinyatakan layak terbang.
Hal ini disampaikan Menag saat konferensi pers dalam rangka penutupan masa operasional haji di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
“Perawatan 77 jemaah sakit akan terus dilanjutkan di RS Arab Saudi sampai jemaah dinyatakan layak terbang untuk di antar pulang ke Tanah Air,” kata Menag.
​​​Pemantauan jemaah sakit, kata Menag, akan dilanjutkan oleh Tim Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah.
“Keluarga jemaah dapat mengupdate kondisi jemaah sakit secara berkala melalui Call Center Kementerian Agama di No 146,” paparnnya.
Sebelumnya, pada Jumat (4/8/2023) kelompok terbang 88 asal Embarkasi Surabaya (SUB 88) menjadi rombongan jemaah terakhir yang tiba di Tanah Air.
“Dengan kembalinya seluruh petugas dan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, maka masa operasional haji selesai. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu berlangsungnya penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Menag.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Sadzily, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief dan jajaran.
Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim, serta para Staf Khusus, Tenaga Ahli, dan Staf Ahli Menteri Agama. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang