Home » Perundingan Protokol Perubahan IJEPA Selesai, Jepang Perbaiki 112 Pos Tarif

Perundingan Protokol Perubahan IJEPA Selesai, Jepang Perbaiki 112 Pos Tarif

by Junita Ariani
2 minutes read
Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Kamikawa Yoko.

ESENSI.TV -

Tim perunding Indonesia dan Jepang berhasil menyelesaikan substansi perundingan Protokol Perubahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang.

Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) berhasil diselesaikan, Sabtu (16/12/2023). Yang ditandai dengan pernyataan bersama Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Kamikawa Yoko.

Pengumuman pernyataan bersama ini menjadi pembuka pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

“IJEPA sebagai persetujuan perdagangan bilateral pertama Indonesia telah melalui proses General Review untuk meninjau manfaat pemberlakuan. Sekaligus mengidentifikasi peluang penyempurnaan,” kata Mendag.

Kedua negara lanjut Mendag, kemudian menindaklanjuti hasil General Review tersebut dengan merundingkan Protokol Perubahan IJEPA.

“Ini sebagai dasar hukum penyempurnaan persetujuan agar dapat lebih banyak memberi manfaat bagi kedua negara,” ”kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag mengatakan, perubahan dan peningkatan yang tercakup dalam Protokol Perubahan IJEPA meliputi Bab Perdagangan Barang, Perdagangan Jasa.

Kemudian, perdagangan Elektronik (Niaga Elektronik/e-Commerce), Perpindahan Orang Perseorangan (Movement Of Natural Persons).

Kerja Sama, Kekayaan Intelektual, serta Pengadaan Barang dan Jasa Bagi Pemerintah (Government Procurement).

Di bidang perdagangan barang, kata Mendag, Jepang akan membuka dan memperbaiki akses pasar untuk 112 pos tarif yang sebelumnya tidak diberikan.

Termasuk empat pos tarif produk olahan ikan yang akan memiliki daya saing sama dengan kompetitor utama di kawasan.

Baca Juga  Mendag Ajak Kanada Percepat Penyelesaian Perundingan ICA-CEPA

“Akses pasar yang lebih baik ini diharapkan dapat dimanfaatkan pelaku usaha Indonesia dalam memasarkan produk mereka ke Jepang. Dan, meningkatkan nilai ekspor nonmigas Indonesia,” ungkapnya.

Total Perdagangan Indonesia-Jepang

Mendag menambahkan, melalui protokol perubahan IJEPA, kedua negara sepakat membahas fasilitasi penempatan tenaga kerja terampil Indonesia. Tidak terbatas pada profesi perawat dan caregiver yang telah dimanfaatkan sejak IJEPA diberlakukan tahun 2008.

Indonesia dan Jepang pun sepakat untuk mempercepat proses legal scrubbing dan prosedur domestik masing-masing negara.

Hal tersebut dilakukan agar Protokol Perubahan IJEPA dapat segera disahkan dan diberlakukan secara efektif.

“Kedua negara menargetkan penandatanganan Protokol Perubahan IJEPA dapat dilakukan pada awal 2024 agar dapat dilanjutkan. Dengan proses pengesahan dan pemberlakuan secepatnya,” ujarnya.

Dengan demikian, Mendag mengatakan, peningkatan akses pasar yang tercakup dalam Protokol Perubahan IJEPA dapat segera dimanfaatkan. Begitu juga dengan perdagangan bilateral dapat ditingkatkan.

Zulkifli Hasan mengatakan, total perdagangan Indonesia-Jepang  pada periode Januari—Oktober 2023 tercatat senilai USD31,4 miliar. Angka tersebut turun 9,57 persen dari periode yang sama tahun 2022.

Dalam periode tersebut, ekspor Indonesia mencapai nilai USD17,4 miliar, sementara impor Indonesia mencapai nilai USD 13,9 miliar. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napituppulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life