Home » PNG Tertarik Pelajari Hilirisasi Produk Mineral, Presiden Jokowi Katakan Ini

PNG Tertarik Pelajari Hilirisasi Produk Mineral, Presiden Jokowi Katakan Ini

by Junita Ariani
1 minutes read
Papua Nugini (PNG) tertarik mempelajari langkah-langkah Indonesia dalam melakukan hilirisasi industri produk mineral.

ESENSI.TV - PAPUA

Papua Nugini (PNG) menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari langkah-langkah Indonesia dalam melakukan hilirisasi industri produk mineral.

Karena itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan pihak PNG untuk melihat hilirisasi industri yang ada di Indonesia. Baik di Morowali dan Weda Bay untuk komoditas nikel, di Gresik untuk tembaga, hingga di Bintan untuk bauksit.

“Berkaitan dengan mineral, sama Indonesia dengan PNG itu mineralnya melimpah. PNG melihat hasil stok nikel di Indonesia memberikan nilai tambah yang sangat besar sampai 30 kali. Sehingga PNG ingin melihat step-step-nya seperti apa dan Indonesia terbuka untuk itu,” ujar Presiden.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Negara saat menjawab wartawan, usai meninjau ladang jagung Food Estate Zona 9, di Kabupaten Keroom, Papua, Kamis (6/7/2023).

“Semuanya ada dan akan kita buka. Kalau mau kerja sama boleh dengan BUMN bisa, dengan private sector, sektor swasta juga bisa. Tidak kerja sama pun tidak apa-apa, tetapi kita terbuka,” imbuhnya.

Baca Juga  Stok Beras di Gudang Bulog 1,6 Juta Ton, Presiden: Perlu Impor untuk Cadangan

Menurut Presiden, kerja sama tersebut penting untuk kemajuan bersama, utamanya bagi negara-negara selatan.

“Ini untuk kemajuan bersama, terutama untuk global south. Selatan-Selatan ini penting sekali kita galang bersama-sama,” jelasnya.

Selain itu, Presiden juga menyebut bahwa hubungan Indonesia dengan Papua Nugini makin baik.Karena itu akan direalisasikan dalam berbagai kegiatan konkret. Seperti pembuatan zona ekonomi di perbatasan karena potensi nilai perdagangannya yang besar.

“Kalau di titik-titik yang lain dikembangkan zona ekonomi seperti itu akan baik. Itu yang kemarin kita tawarkan dan PNG setuju,” pungkasnya.

Sebagai informasi, nilai total perdagangan Indonesia-Papua Nugini sebesar USD307 juta. Dengan ekspor RI sejumlah USD244 juta dan ekspor Papua Nugini USD63 juta atau surplus USD181 juta. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life