Home » Puteri Komarudin Imbau OJK Jalankan Roadmap 2022-2027 Secara Maksimal

Puteri Komarudin Imbau OJK Jalankan Roadmap 2022-2027 Secara Maksimal

by Ale Luna
2 minutes read
Puteri Komarudin Imbau OJK Jalankan Roadmap 2022-2027 Secara Maksimal/DPR

ESENSI.TV - JAKARTA

Puteri Komarudin imbau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jalankan roadmap 2022-2027 secara maksimal.

Diketahui, OJK telah merampungkan peta jalan (roadmap) OJK 2022-2027. Roadmap ini berisikan permasalahan, tantangan, dan program kerja selama 5 (lima) tahun dari kepemimpinan Anggota Dewan Komisioner (ADK) OJK yang telah dilantik sejak tahun lalu.

“Kami ingin menyampaikan apresiasi atas penyempurnaan roadmap ini. Beberapa hal yang menjadi perhatian kami juga sudah diakomodir, seperti kebijakan kendaraan listrik dan hilirisasi industri, sinkronisasi dengan peta jalan sektoral, pengawasan terintegrasi, edukasi dan perlindungan konsumen, penanganan pengaduan konsumen, serta penanganan investasi ilegal dan pinjaman online (pinjol) ilegal,” kata Puteri Komarudin dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (26/5).

Puteri menekankan bahwa sebaik-baiknya produk perencanaan, tentu yang terpenting adalah segera dijalankan sebaik mungkin, dan nantinya juga dievaluasi secara berkala dengan mempertimbangkan berbagai dinamika terkini.

“Seperti halnya kasus serangan siber hingga dugaan kebocoran data nasabah yang dialami Bank Syariah Indonesia (BSI), yang membuat layanan lumpuh beberapa hari dan pastinya sangat merugikan bagi nasabah, terutama mereka yang tinggal di Aceh. Bahkan, Pemprov Aceh kini mempertimbangkan untuk membuka peluang bank konvensional kembali beroperasi,” kata Puteri.

Baca Juga  Mulai 1 Juni, Emirates Terbangkan Pesawat Airbus A380 ke Bali

Lebih lanjut, Puteri menilai kejadian ini harus menjadi perhatian dalam Roadmap OJK untuk semakin meningkatkan upaya mitigasi terhadap serangan siber dan kebocoran data nasabah di industri jasa keuangan, termasuk perbankan syariah.

“Untuk itu, kami juga ingin mendapat penjelasan dari hasil penyelidikan dan investigasi OJK terkait kasus yang menimpa BSI tersebut. Khususnya, evaluasi OJK terhadap manajemen risiko dan sistem ketahanan dan keamanan siber BSI,” ujar Puteri.

Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini juga menekankan agar Roadmap OJK, khususnya terkait penguatan edukasi dan perlindungan konsumen harus dijalankan secara optimal. Mengingat masih cukup lebarnya celah antara tingkat inklusi dan literasi keuangan.

“Saat ini tingkat inklusi keuangan kita sudah mencapai 85,10 persen, tetapi literasi keuangan masih di kisaran 49,68 persen. Bahkan, bila ditinjau secara sektoral, masih sangat timpang antara literasi di sektor perbankan yang sudah mencapai 49,93 persen dengan sektor financial technology (fintech) yang masih 10,90 persen. Maka tak heran, banyak sekali pengguna pinjol ilegal, maupun yang menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar,” kata Puteri. *

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaetrkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life