Rapat kerja (Raker) Komisi I DPR menyetujui penerimaan hibah 15 unit kendaraan taktis (rantis) Bushmaster Protected Mobility Vehicle (BPMV) dari pemerintah Australia. Kenderaan tersebut untuk Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI.
Raker dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra.
Abdul Haris mengatakan, dari total sembilan Fraksi di Komisi I DPR RI, delapan Fraksi menyatakan setuju. Sedangkan satu fraksi, yaitu Fraksi Persatuan Pembangunan, tidak hadir dalam Raker tersebut.
“Hibah ini digunakan untuk perdamaian dunia. Mendukung dan meningkatkan kemampuan personel Satgas Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (OPPD),” kata Abdul Haris, Senin (3/4/2023) di Senayan, Jakarta.
Dikatakannya, Komisi I DPR setelah mendengarkan penjelasan Wamenhan dan Panglima TNI. Begitu juga dengan pandangan fraksi-fraksi.
Dalam pemaparannya di hadapan Komisi I DPR RI, Wamenhan M Herindra menyampaikan sejumlah pertimbangan strategis terkait alasan menerima hibah tersebut. Baik dari aspek teknis, strategis, politis, dan aspek ekonomis.
“Secara teknis, material yang dihibahkan ini dalam kondisi baik, siap pakai. Sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelatihan dan operasi,” ujar Wamenhan.
Rantis ini lanjut dia, akan sangat mendukung tugas TNI dalam misi operasi perdamaian dunia.
Dari aspek strategis, kata Wamenhan, penerimaan hibah ini tidak menimbulkan keterikatan dan ketergantungan Indonesia terhadap Australia di kemudian hari. Karena tanpa syarat apapun.
Dari aspek politis, penerimaan hibah ini dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Australia. Khususnya di bidang pertahanan dan operasi perdamaian. Tanpa mempengaruhi kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
Sementara dari aspek ekonomi, penerimaan hibah rantis ini tidak akan membebani biaya apapun kepada Kemhan maupun kepada Mabes TNI.*
#berita viral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang