Satu lagi jemaah haji Indonesia yang hilang sudah ditemukan. Suharja Wardi bin Ardi, jemaah haji asal Majalengka ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Sebelumnya, Niron bin Sunar yang dinyatakan hilang dan ditemukan pada 11 Juli 2023 dalam kondisi tak bernyawa.
Suharja terpisah dari istrinya, Hj Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juni 2023. Pencarian dilakukan beberapa pekan oleh tim Pelindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Hingga akhirnya, Suharja ditemukan di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu’aisyim, Mina, Makkah pada 16 Juli 2023.
Pengurusan jenazah almarhum Suharja Wardi bin Ardi sudah selesai. Jenazah dimakamkan Selasa, 18 Juli 2023 di komplek pemakaman Saraya-Makkah.
“Sebelumnya, almarhum Suharja disalatjenazahkan di Masjidil Haram setelah Asar,” kata Kabid Pelindungan Jemaah Harun Al-Rasyid di Makkah, Selasa (18/7/2023).
Harun bersama tim linjam terus melakukan proses pendampingan sejak berhasil menemukan dan mengidentifikasi jenazah almarhum Suharja.
“Alhamdulillah, tepatnya pukul 16.51 waktu Arab Saudi, prosesi pengurusan jenazah almarhum Suharja telah dilaksanakan. Diawali dengan pemandian di Mighsalah al-Tawheed Mosque, kemudian dilanjutkan salat jenazah di Masjidil Haram ba’da asar. Lalu menuju pemakaman di Saraya Makkah,” terang Harun.
Dikatakannya, jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas. Sehingga, diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat.
Proses verifikasi jenazah dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar’iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah. Dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Ibu Hj Aat.
Satu Jemaah Lagi Masih Dicari
PPIH Arab Saudi mengantarkan Hj Aat, yang tergabung dalam kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10), yang didatangkan secara khusus dari Madinah.
“Ibu Hj Aat diantar oleh Kadaker Madinah ke Makkah bersama ketua, dokter, dan pembimbing ibadah kloter, ke Forensic Medicine Center Makkah. Untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil ditemukan tim Linjam, 16 Juli 2023,” ujarnya.
Ibu Hj Aat diajak melihat jenazah. Setelah melihat, dia yakin bahwa itu adalah jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah.
Seiring adanya kepastian identitas Suharja, PPIH Arab Saudi segera mengurus proses pemandian hingga pemakaman jenazah almarhum.
“Seluruh proses pengurusan jenazah alhamdulillah berjalan lancar,” tegas Harun.
Dengan ditemukannya jenazah Suharja, saat ini masih ada satu jemaah yang masih dicari, yaitu Idun Rohim Zen (87). Idun tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang.
“Kami lanjutkan proses pencarian bapak Idun Rohim dan PLM 20. Semoga Allah berikan titik terang tentang keberadaan beliau,” harap Harun. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang