Home » Sekjen PBB Guterres Ingatkan Situasi di Gaza Semakin Memburuk

Sekjen PBB Guterres Ingatkan Situasi di Gaza Semakin Memburuk

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Sekjen PBB António Guterres memberikan keterangan pers soal Israel dan Palestina di Kathmandu, Nepal, Minggu (29/10/2023). Foto: PBB

ESENSI.TV - JAKARTA

Sekjen PBB António Guterres kembali menyerukan agar pihak yang bertikai menghentikan perang, serta memberikan perlindungan seluruh warga sipil di Gaza.

“Situasi di Gaza semakin memburuk dari waktu ke waktu,” jelas Sekjen PBB Guterres saat melakukan kunjungan ke Kadmandu, Nepal, Minggu (29/10/2023).

Kunjungan Sekjen PBB ini terjadi ketika krisis di Jalur Gaza memasuki minggu ketiga setelah serangan militan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, kemudian dibalas oleh Isreal dengan melakukan serangan ke jalur Gaza hingga saat ini.

Akhir pekan lalu PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan, namun dalam beberapa hari terakhir terjadi pemboman besar-besaran dan laporan operasi darat di Gaza oleh Israel.

“Saya tahu bahwa meskipun konflik di Timur Tengah terjadi ribuan mil jauhnya, konflik ini berdampak sangat buruk bagi masyarakat Nepal,” jelas Sekretaris Jenderal PBB pada konferensi pers hari Minggu bersama Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal.

Juga menyampaikan harapan terbaiknya bagi kembalinya Bipin Joshi, seorang warga negara Nepal yang hilang dengan selamat, Sekretaris Jenderal bersumpah bahwa dia akan terus mendesak pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera di Gaza.

“Dan saya mengulangi kecaman saya atas serangan mengerikan yang dilakukan oleh Hamas. Tidak ada pembenaran atas pembunuhan, pencederaan, dan penculikan warga sipil,” tegasnya.

Israel Malah Tingkatkan Operasi Milliter

Pada saat yang sama, Guterres mencatat situasi yang sangat mengerikan di Gaza dan menyatakan penyesalannya bahwa alih-alih jeda kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dan didukung oleh komunitas internasional, Israel malah meningkatkan operasi militernya.

Baca Juga  PBB Desak Israel Hentikan Serangan Terhadap Rumah Sakit di Jalur Gaza

“Jumlah warga sipil yang terbunuh dan terluka sama sekali tidak dapat diterima. Semua pihak harus menghormati kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional yang muncul dari tragedi dan pengalaman perang yang mengerikan,” lanjutnya.

Menekankan seruannya yang konsisten untuk mematuhi hukum humaniter internasional secara ketat.

“Hukum Perang menetapkan aturan yang jelas untuk melindungi kehidupan manusia dan menghormati masalah kemanusiaan. Undang-undang tersebut tidak dapat diubah demi kepentingan.”

Guterres mengatakan bahwa di Gaza, lebih dari dua juta orang yang tidak punya tempat aman untuk pergi, tidak mendapatkan kebutuhan hidup yang penting – makanan, air, tempat tinggal dan perawatan medis – dan menjadi sasaran pemboman tanpa henti.

“Saya mendesak semua pihak yang bertanggung jawab untuk mundur dari jurang kehancuran,” katanya dan menyebut situasi ini sebagai bencana kemanusiaan.”

Sekretaris Jenderal mengulangi seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan, pembebasan semua sandera tanpa syarat, dan pengiriman bantuan kemanusiaan berkelanjutan dalam skala yang memenuhi kebutuhan masyarakat Gaza.

“Kita harus menggabungkan kekuatan untuk mengakhiri mimpi buruk ini bagi masyarakat Gaza, Israel dan semua pihak yang terkena dampak di seluruh dunia, termasuk di sini di Nepal,” katanya.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life