Sembilan parpol (partai politik) dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, di Indonesia Arema, Senayan, Rabu (25/10/2023) pagi.
Deklarasi Prabowo – Gibran ditandai dengan penandatangan piagam pernyataan dukungan sembilan parpol politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada pasangan ini.
Dokumen ditandatangani oleh masing-masing ketua partai, terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Prima.
Dokumen yang sudah diteken oleh pemimpin partai diserahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Prabowo didampingi oleh ketua partai lain.
Konsentrasi massa di Indonesia Arena diperkirakan akan mencapai 32.500, yang terdiri dari sekitar 20.000 orang dari partai koalisi, selebihnya dari relawan partai dan relawan cawapres.
Peserta acara telah mulai memasuki Indonesia Arena pukul 06.30 WIB. Acara dimulai dengan menyanyikan lagi-lagu kebangsaan, kemudian lagu hiburan, serta orasi dari masing-masing perwakilan partai.
Kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB, Prabowo –Â Gibran dan para ketua umum partai tiba di Indonesia Arema.
Sampaikan Pidato Perdana
Pada kesempatan itu, baik Prabowo maupun Gibran memyampaikan pidato pertamanya setelah dipasangkan secara resmi menjadi capres dan cawapres periode 2024 – 2029.
Setelah acara di Indonesia Arena ditutup, maka capres dan cawapres serta rombongan akan bergerak ke Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Di Taman Suropati, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menyampaikan orasinya sebagai capres dan cawapres periode 2024 – 2029.
Dari Taman Suropati, Prabowo – Gibran serta para Ketua Umum dan Sekjen partai Koalisi Indonesia Maju akan bergerak ke Kantor KPU untuk mendaftarkan pasangan capres dan cawapres Pemilu 2024.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini