Home » Seperti Apa Progres Persiapan Haji 2024? Berikut Penjelasan Menag

Seperti Apa Progres Persiapan Haji 2024? Berikut Penjelasan Menag

by Junita Ariani
2 minutes read
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (13/3/2024) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

ESENSI.TV - JAKARTA

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan haji ramah lansia, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan telah dilakukan langkah-langkah mitigasi. Seperti melakukan screening kesehatan sebagai syarat pelunasan.

Kemudian, memberikan kesempatan pelunasan bagi pendamping jemaah haji lansia pada pelunasan tahap kedua. Menyiapkan fasilitas ramah lansia sejak di dalam negeri sampai dengan di Arab Saudi, menyiapkan sajian khusus bagi jemaah haji lansia, dan menyiapkan petugas khusus.

“Penyedia layanan transportasi udara sudah ditetapkan dengan dua maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia yang akan mengangkut 109.072 jemaah. Dan, Saudia Airlines yang akan mengangkut 106.993 jemaah melalui 13 embarkasi,” jelas Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut.

Penjelasan itu disampaikan Menag saat mengikuti rapat kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (13/3/2024) di Senayan, Jakarta.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily ini membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Penyiapan akomodasi di Makkah dan Madinah juga menurut Menag telah selesai.

“Tahapan selanjutnya adalah melakukan konfigurasi penempatan setelah selesainya proses pelunasan jemaah haji,”jelasnya

Terkait konsumsi, Gus Men mengatakan, sedang dalam tahap penyelesaian untuk 27 kali makan di Madinah. Kemudian, 84 kali makan di Makkah dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair.

Adapun layanan konsumsi di bandara Jeddah dialihkan ke Makkah sesuai keputusan Panitia Kerja BPIH.

“Penyiapan layanan transportasi bus shalawat telah dilakukan kontrak dan telah disusun halte dan terminal untuk memudahkan layanan transportasi kepada jemaah haji selama di Makkah. Sedangkan untuk layanan antar kota dalam proses penyelesaian,” ungkapnya.

Baca Juga  Indonesia Ekspor Bumbu Masak dan Tuna ke Arab Saudi

Pelunasan Biaya Haji

Dalam rapat itu, Menag menyebut total calon jemaah haji reguler yang sudah melunasi pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebanyak 176.067 orang. Sehingga masih terdapat sisa kuota 34.996 calon jemaah haji yang belum lunas.

“Sisa kuota tersebut akan diisi untuk jemaah haji yang mengalami gagal sistem pada tahap pertama. Pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas,” ujarnya.

Sementara itu, calon jemaah haji khusus yang sudah melunasi pembayaran sebanyak 25.522 orang, sehingga masih tersisa kuota sebanyak 2.158. Dengan rincian 5 kuota jemaah haji khusus dan 2.153 petugas haji khusus.

Terkait proses rekruitmen petugas haji, Gus Men menyebut sudah dilakukan bimbingan teknis terintegrasi antara petugas kloter dan petugas haji daerah.

Adapun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah dalam tahap akhir seleksi dan akan segera dilakukan bimbingan teknis pada akhir bulan Maret 2024.

“Proses rekruitmen tenaga pendukung PPIH Arab Saudi dari unsur warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi dan unsur mahasiswa Timur Tengah sudah selesai dilaksanakan,” lanjut Gus Men. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life