Home » Sungai Cileungsi dan Cikeas Dinormalisasi

Sungai Cileungsi dan Cikeas Dinormalisasi

by Agita Maheswari
1 minutes read
Sungai Cileungsi dan Cikeas Dinormalisasi

ESENSI.TV - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menormalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menormalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas.

Normalisasi ini, guna mengatasi banjir yang kerap kali terjadi di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia mengatakan, Detail Desain Pengendalian Banjir Sungai Cikeas dan Cileungsi sudah selesai.

Berikutnya masuk pada tahapan LARAP (Land Acquisition and Resetlement Action Plan) yaitu kajian dampak sosial ekonomi penyiapan lahan.

Kajian LARAP dimulai  Bulan  Februari 2023 dan selesai Bulan Agustus 2023.

Setelah itu Pemerintah Kabupaten Bogor bertanggung jawab melakukan penyiapan lahan dan selanjutnya pekerjaan konstruksi dimulai oleh Kementerian PUPR.

“Pemerintah Kabupaten Bogor agar segera mempersiapkan lahan apabila memang terjadi pembebasan lahan. Karena program normalisasi sub DAS Cileungsi dan Cikeas yang memasuki wilayah Kabupaten Bogor,” katanya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) R. R. Bambang Heri Mulyono mengatakan, BWSCC mempercepat kegiatan.

Baca Juga  Silaturahmi dengan Para Atlet, Edy Rahmayadi : Kalian Harus Jadi Pemenang di PON XXI

Pertama, pengendalian Banjir Kali Bekasi paket I (Bendung Bekasi-Pertemuan Sungai Cileungsi.

Kemudian, Cikeas (P2C)), Paket 6 dan Paket 7 di wilayah Cikarang Bekasi Laut (CBL) Kabupaten Bekasi.

Untuk Pengendalian Banjir Kali Bekasi paket 1 pekerjaannya dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT. Adhi Karya dan PT. Nindya Karya KSO yang progres fisik telah mencapai 45,6 %.

Sebagai konsultan supervisi PT Wiratman Associate – PT Indra Karya (Persero) – PT Hilmy Anugrah ,KSO.

Pekerjaannya telah dimulai sejak awal 2021 dan direncanakan selesai pada tahun 2023.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI juga sebagai Ketua Tim Kunker Roberth Rouw  mengatakan, kunjungan kerja tersebut untuk melihat dan menyerap aspirasi masyarakat yang mengeluhkan tingginya ancaman banjir di sejumlah perumahan yang ada dibantaran Sungai Cileungsi daan Cikeas.

Sementara Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan ada studi Land Acquisition Resettlement Action Plan (LARAP) yang dikerjakan tahun.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life