Home » Supir Truk Keluhkan Kemacetan dan Bajing Loncat di Pelabuhan Belawan

Supir Truk Keluhkan Kemacetan dan Bajing Loncat di Pelabuhan Belawan

by Junita Ariani
2 minutes read
bobby1

ESENSI.TV - BELAWAN, MEDAN

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), diminta mengurai kemacetan yang terjadi di seputaran Pelabuhan Belawan.

Pasalnya, mulai pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB kemacetan kerap terjadi dari Simpang Buaya sampai pintu masuk Pelabuhan Belawan.

Hal itu sangat meresahkan para supir truk angkutan pelabuhan karena dimanfaatkan bajing loncat untuk menjarah isi truk.

“Saya minta petugas Dishub turun untuk mengatur arus lalu lintas, kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Bobby menghadiri Kampanye Simpati Penerapan Single Truck Indentification Data (STID) di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Belawan Medan, Rabu (22/3/2023).

“Jika kemacetan sudah sampai crowded, kita minta Pak Kapolres Belawan menurunkan personel guna melakukan pengamanan,” kata Bobby.

Bobby juga meminta Dishub dan Polres Belawan berkolaborasi turun di lapangan.

“Minimal semakin banyak yang mengenakan pakaian seragam, maka keinginan untuk melakukan tindak kejahatan berkurang. Jika pun ada potensi dan ancaman selama terjadinya antrian kemacetan masuk ke pelabuhan bisa kita kurangi,” ungkapnya.

Selanjutnya, Bobby Nasution berharap Polres Belawan dan Dishub Medan membuat hotline (saluran siaga). Khusus menampung pengaduan para supir saat terjadi kemacetan maupun ketika bajing loncat beraksi.

Bajing Loncat Beraksi Saat Macet

Penanganan kemacetan dan memberikan rasa aman bagi para supir truk, menurut Bobby harus secepatnya dilakukan guna mempercepat pergerakan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

Baca Juga  Mahfud MD: Keputusan MK Soal Batas Usia Capres dan Cawapres Mengikat

“Jangan pandeminya hilang, tapi kegiatan-kegiatan lama justru menjadi beban untuk pemulihan ekonomi di Kota Medan, termasuk Belawan,” pungkasnya.

Permintaan ini disampaikan Bobby Nasution menanggapi keluhan John Samosir, seorang supir truk. Menurutnya, para supir, termasuk dirinya sering mengalami kemacetan mulai Simpang Buaya sampai pintu masuk Pelabuhan Belawan.

“Kemacetan sangat membahayakan para supir, sebab bajing lompat beraksi saat kemacetan terjadi. Kami harus bertaruh nyawa untuk mempertahankan barang-barang yang dibawa,” jelasnya.

Bahkan, lanjut John, seorang supir truk sempat kena tikam saat mempertahankan barangnya yang hendak diambil bajing loncat.

“Kami berharap agar persoalan kemacetan dan aksi bajing loncat ini dapat diatasi,” harapnya.

Kampanye Simpatik Penerapan STID di Pelabuhan Belawan dirangkaikan dengan Pemberian Paket Sembako Menyambut Ramadhan 1444 H kepada 1.000 Supir Angkutan Pelabuhan.

Selain itu juga diisi dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemko Medan Cq Dishub Kota Medan dengan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.

Acara turut dihadiri Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Wisnu Handoko, Letkol Taufan mewakili Lantamal I Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon SH MH, Kepala Regional Head I PT Pelindo Yarham Harid. GM PT Pelindo Cabang Belawan Jonedi Ramli dan Ketua Organda Haposan Siallagan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life