Home » Teroris Bekasi Pegawai KAI Aktif Galang Dana dan Serukan Jihad di FB

Teroris Bekasi Pegawai KAI Aktif Galang Dana dan Serukan Jihad di FB

by Ale Luna
1 minutes read
Teroris Bekasi Pegawai KAI Aktif Galang Dana dan Serukan Jihad di FB - Foto: Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dan Juru BIcara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar/Humas Polri

ESENSI.TV - JAKARTA

Teroris Bekasi yang merupakan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) berinisial DE merupakan pendukung aktif kelompok teroris ISIS.

“Saudara DE merupakan salah satu pendukung jaringan teroris ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan memberikan motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat konferensi persi di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, melansir laman www.humas.polri.go.id, Selasa (15/8).

Pelaku memposting di Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan Baiat dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.

Brigjen Pol. Ramadhan juga mengatakan DE memiliki senjata rakitan serta terlibat dalam penggalangan dana dan aktif menjadi admin dan pembuatan beberapa channel aplikasi Telegram.

Pelaku menjadi admin dan pembuatan beberapa channel aplikasi Telegram yang berisikan arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.” Kata Brigjen Pol. Ramadhan.

Baca Juga  KPK Sita Miliaran Rupiah dalam OTT Bupati Meranti, 25 Orang Diamankan

DE dilaporkan berencana melakukan aksi amaliyah dengan menyerang Mako Brimob Kelapa Dua. Tujuannya adalah untuk membebaskan para narapidana terorisme (napiter) yang ditahan di lokasi tersebut.

Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengungkapkan bahwa DE telah mengakui memiliki sejumlah senjata dan berencana untuk melakukan amaliyah. Mako Brimob Kelapa Dua, yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, menjadi opsi utamanya.

Alasan yang disampaikan DE adalah terinspirasi dari kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob pada tahun 2018 serta film pertempuran ‘ghuwairan’ yang menggambarkan pembebasan napiter di wilayah Syam.

“Pengakuan yang bersangkutan, Mako Brimob Kelapa Dua menjadi opsi utama/karena terinspirasi kerusuhan Mako Brimob 2018 dan film pertempuran ghuwairan (pembebasan napiter di Syam),” kata Aswin.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life