Ilmu Antropologi menjelaskan, suku adalah sebuah kelompok sosial manusia. Pengertian yang tepat mengenai apa yang merupakan suku berbeda di antara para antropolog.
Istilah itu sendiri dianggap kontroversial di kalangan sebagian cendekiawan karena hubungannya dengan kolonialisme, seperti dilansir radarmukomuko.disway.id.
Ada bermacam-macam suku bangsa yang ada di Indonesia. Beragam suku bangsa tersebut tentunya memiliki perbedaan satu dan yang lainnya, mulai dari agama atau kepercayaan, bahasa hingga adat istiadat.
Istilah Umum Suku Masyarakat
Dalam penggunaan umum, istilah ini dapat merujuk pada orang yang dianggap oleh penduduk sebagai primitif dan mungkin memiliki konotasi negatif.
Konsep tersebut sering dikontraskan dengan konsep kelompok sosial lainnya, seperti bangsa, negara, dan bentuk kekerabatan.
Keberadaan suku-suku masyarakat ternyata bukan saja di Indonesia, di berbagai negara juga dikenal dengan kehidupan masyarakatnya yang bersuku-suku.
Berdasarkan buku “Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya” oleh Pram, Suku bangsa didefinisikan sebagai suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya.
Biasanya, mereka melihatnya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Identitas suku pun ditandai oleh pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut dan oleh kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, atau ciri-ciri biologis.
10 Suku Penghasil Wanita Cantik Dunia
Kali ini pembahasan difokuskan pada 10 suku yang dikenal penghasil wanita cantik di Dunia.
Para wanita yang berasal dari berbagai suku ini memiliki kecantikan paripurna yang alami tanpa tambahan bahan kimia yang saat ini populer digunakan masyarakat di Dunia.
Namun pada dasarnya seluruh suku memiliki wanita yang cantik.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 10 suku yang dikenal dengan kecantikan wanitanya, salah satunya ada di Indonesia:
Suku Dayak
Indonesia juga punya suku penghasil wanita cantik, yaitu Suku Dayak merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami pedalaman hutan tropis Pulau Kalimantan.
Mereka memiliki kulit yang putih bersih, bermata kecil, serta wajah unik seperti perempuan Tionghoa.
Wanita-wanita muda suku Dayak memiliki eksotisme kecantikan tersendiri yang akan menghipnotis setiap mata lelaki atau kaum Adam yang memandang mereka.
Tak heran, suku Dayak kerap disebut sebagai ‘sarangnya wanita cantik’. Bukan hanya itu, para wanita Dayak juga dikenal pemberani dengan melakukan berbagai kegiatan di hutan
Suku Khakas
Suku Kalash memiliki ciri fisik seperti orang Eropa, berambut coklat dan pirang, berkulit putih, hidung mancung, dan berperawakan tinggi besar.
Berdasarkan penelusuran sejarah, mereka memang keturunan Eropa yang berasal dari pasukan Iskandar Agung atau Alexander The Great.
Pasalnya, mereka mendatangi kawasan ini dan mengawini para wanitanya dan keturunannya tinggal di salah satu wilayah di Pakistan.
Mereka mempunyai ciri khas terutama kaum hawa dengan paras yang cantik campuran Turki, Rusia, dan Mongol.
Suku Kalash
Suku Kalash memiliki ciri fisik seperti orang Eropa, berambut coklat dan pirang, berkulit putih, hidung mancung, dan berperawakan tinggi besar.
Berdasarkan penelusuran sejarah, mereka memang keturunan Eropa yang berasal dari pasukan Iskandar Agung atau Alexander The Great.
Pasalnya, mereka mendatangi kawasan ini dan mengawini para wanitanya dan keturunannya tinggal di salah satu wilayah di Pakistan.
Suku Uighur
Suku Uighur merupakan salah satu yang terkenal dengan kencantikan wanitanya. Wanita di suku Uighur sangat identik dengan warna rambut yang coklat dan pirang.
Tak hanya itu saja, wanita yang ada di suku ini juga terkenal dengan kulit yang putih, mata coklat dengan hidungnya yang mancung.
Suku Uighur ini berada di wilayah Cina, tapi semua sangat berbeda dengan ciri fisik dan budaya Cina.
Suku Uighur merupakan keturunan dari suku kuno huihe yang tersebar di Asia tengah. Suku ini menggunakan bahasa Uighur dan menariknya, masyarakatnya memeluk agama Islam.
Selain di Cina, suku Uighur juga tersebar di wilayah Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan.
Suku Maori
Suku Maori memiliki ciri fisik kulit coklat, sawo matang, bermata cokelat, dan memiliki postur tubuh tinggi besar seperti orang Eropa.
Beberapa wanita Maori menato wajahnya dengan motif khusus, sehingga menambah level eksotisme natural mereka.
Suku Maori adalah penduduk asli asal Polinesia yang tinggal di Selandia Baru.
Berdasarkan sejarahnya, suku ini berasal dari pendatang Polinesia timur yang tiba di Selandia Baru dalam beberapa gelombang migrasi menggunakan kano di antara tahun 1320 dan 1350.
Suku Pashtun
Ciri fisik dari suku Pashtun yang paling menonjol adalah bermata besar, berambut cokelat serta pirang, berhidung mancung, dan kebanyakan bermata biru, dan berperawakan semampai.
Suku Pashtun bermukim di wilayah Afghanistan Timur dan Pakistan. Wanita dalam suku ihi mendapat kedudukan yang sangat mulia. Perempuan bagi kaum mereka bagaikan harta yang paling berharga di keluarga.
Suku Kazakh
Suku Kazakh hidupnya nomaden atau berpindah-pindah. Tapi, daerah penjelajahan mereka masih di sekitar wilayah Mongol sampai Siberia.
Suku Kazakh sangat bergantung dengan alam lantaran untuk mencukupi hidupnya, mereka masih melakukan perburuan.
Tradisi lama pun masih kerap dilaksanakan, salah satunya berburu menggunakan elang. Secara fisik, orang-orang Kazakh seperti suku Mongol, kulitnya putih disertai perona pipi alami yang khas.
Tentu saja parasnya yang cantik kerap memikat kaum adam, ditambah lagi dengan kemampuan bertahan hidupnya yang keras.
Suku Rabari
Suku ini telah menghuni dareah bagian barat India selama ratusan tahun. Wanitanya sangat identik dengan India kebanyakan.
Tapi, sekilas mereka justru seperti gen Arab berkat matanya yang lebar serta bulu mata lentik yang menawan hati.
Suku Chukchi
Suku Chukchi adalah suku yang paling terpencil di Utara Bumi. Mereka mendiami pedalaman di Siberia. Bahkan menurut sejarah, suku Chukchi menjadi salah satu suku yang tidak pernah diusik keberadaannya.
Tak seperti suku Siberia lain yang pernah merasakan ganasnya kolonialisme, terutama oleh Uni Soviet zaman dahulu.
Wanita di suku ini juga terbilang sangat cantik, memiliki paras perpaduan antara Eropa Timur dan Asia Timur. Kulitnya putih bersih, namun memiliki ciri khas Asia lewat matanya yang agak sipit.
Dari matanya pun terlihat jelas tatapan tajam yang menggambarkan eksotisme tiada duanya.
Suku Ladakhi
Suku Ladakhi menurut sejarah sudah ada sejak berabad-abad lalu. Mereka menempati wilayah dingin di bagian utara India, tepatnya Jammu dan Kashmir. Ladakhi masih mempertahankan gaya hidup lama, seperti nenek moyang mereka.
Tak hanya soal adat dan perayaan, tapi juga sistem pertanian yang konon hanya 4 bulan saja dalam setahun. Suku ini dikenal dengan wanitanya yang cantik.
Kalau dilihat secara fisik, mereka hampir mirip dengan orang-orang Mongol yang berkulit putih dan merona di pipi.
Menariknya, wanita di suku ini juga memiliki aksen India. Perpaduan yang sangat cantik dan jarang dijumpai di mana pun.
Editor: Addinda Zen