Home » Wapres Beri Tiga Pesan Jelang Pemilu 2024, Apa Saja?

Wapres Beri Tiga Pesan Jelang Pemilu 2024, Apa Saja?

by Ale Luna
1 minutes read
Wapres Beri Tiga Pesan Jelang Pemilu 2024, Apa Saja?/BPMI-Setwapres

ESENSI.TV - OSAKA

Wapres beri tiga pesan jelang Pemilu 2024. Pesan tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat acara Dialog Kebangsaan disela kunjungan kerjanya ke Osaka, Jepang.

Pesan pertama, kata Wapres, elit politik harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan, memberikan ide dan gagasan untuk pembangunan, bukan menyerang lawan politik.

“Sudah ada aturannya Pemilu itu seperti apa. Sudah ada aturan mainnya dan harus juga melakukan etika politik. Pegang teguh etika politik, tidak halalkan segala cara, dan lebih kedepankan politik gagasan, ide-ide. Tidak politik dalam arti menjelekkan lawan dan menghantam lawan,” kata Wapres dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (8/3).

“Kita harapkan dan serukan supaya elit politik kita bisa kendalikan diri sesuai aturan, dan kedepankan etika politik dan juga politik gagasan. Kalau itu dipegang, saya kira Pemilu akan aman,” lanjut dia.

Pesan kedua, penyelenggara Pemilu agar mengawal Pemilu dan menyelenggarakan secara tertib sesuai aturan.

“Yang adil jujur, dan semuanya dijaga dengan baik tidak ada kecurangan, tidak ada hal-hal yang bisa membuat kerusuhan, ketidakpuasan, atau ketidakpercayaan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  Ini Agenda Kerja Wapres di Bali dan Jatim, Rabu 6 Desember

Ketiga, Wapres mengingatkan, jangan mudah terprovokasi oleh berbagai hasutan yang akan menimbulkan perpecahan.

“Ini yang paling berat kan berita bohong ini, hoaks ini. Ini yang sebenarnya harus dijaga betul. Tokoh masyarakat harus ambil peran, jaga agar tidak terjadi itu,” katanya.

Lebih jauh, Wapres mencontohkan, telah terjadi kerusuhan di Papua yang disebabkan berita bohong. Hal ini menyebabkan penculikan hingga ada korban 12 orang meninggal.

“Itu sumbernya hoaks apalagi nanti dalam menghadapi Pemilihan Umum,” ujarnya.

Wapres pun mengingatkan, mulai sekarang pemerintah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) perlu mengawasi berita-berita hoaks yang muncul di media sosial (medsos).

“Jadi berita bohong dibuat sedemikian rupa oleh orang yang ingin  memecah belah bangsa. Jadi pemimpin masyarakat, tokoh masyarakat, pemimpin agama betul-betul mengawal,” katanya.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life