Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin berharap, lulusan dari Universitas Al-Azhar Mesir semakin meningkat ke depannya untuk menjadi cendekiawan yang moderat di Indonesia.
“Indonesia memiliki visi untuk meningkatkan jumlah cendekiawan yang moderat. Di antaranya dari kalangan alumni dari Al Azhar,” ujarnya.
Ia mengatakan itu saat bertemu dengan Grand Syaikh Al Azhar, Ahmad Al-Tayeb, di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Senin (5/2/2024).
Dikatakannya, kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Mesir selama ini berjalan dengan baik. Salah satunya, dengan Universitas Al-Azhar yang dikenal memiliki paham moderat dalam sistem pengajarannya.
Melalui paham moderat yang didapat, kata Wapres, diharapkan para cendekiawan tersebut dapat menularkan nilai-nilai persaudaraan. Terutama dalam kehidupannya sehari-hari, dimanapun ia berada.
“Insya Allah, para cendekiawan ini akan menjadi panutan yang menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan, persahabatan, dan perdamaian,” jelasnya.
Untuk itu, Wapres pun mengapresiasi komitmen Universitas Al Azhar dalam menyuarakan nilai-nilai Islam Wasatiyyah melalui dunia pendidikan.
“Saya sangat mengapresiasi kerja sama pendidikan Indonesia dengan Al-Azhar guna lebih memperkuat solidaritas umat Islam melalui pendidikan. Terutama dalam menyebarkan nilai-nilai Islam Wasatiyyah,” ujar Wapres.
Dalam pertemuan itu, Wakil Presiden didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika bersama para Staf Khusus Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu