Kanker anus adalah jenis kanker langka yang terjadi di jaringan anus. Gejala yang umum terjadi adalah perdarahan dari anus dan rasa nyeri di area tersebut.
Meski penyakit ini termasuk jarang terjadi, tetapi kanker yang satu ini perlu kamu waspadai. Caranya, dengan mengenali gejalanya. Dengan begitu, kami bisa melakukan pengobatan sejak dini.
Untuk lebih jelasnya, berikut gejala kaker anus yang perlu kamu waspadai sebagaimana dilansir, Jumat (10/11/2023).
1. Perdarahan
Gejala pertama yang umum terjadi adalah perdarahan dari saluran anus. Saluran pendek di ujung rektum tempat tinja keluar dari tubuh. Kamu mungkin menyadari gejala ini saat ada darah di tinja kamu.
2. Benjolan atau pertumbuhan massa
Benjolan kecil juga bisa tumbuh di sekitar atau di dalam bagian bokong, dekat anus. Jadi, bila kamu merasakan seperti ada benjolan terasa nyeri di anus, hati-hati gejala kanker anus.
3. Perubahan kebiasaan buang air besar
Pengidap kanker anus juga bisa mengalami masalah dalam mengontrol saat buang air besar (inkontinensia usus). Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan sering buang air besar dengan kotoran yang lebih encer atau diare.
4. Rasa nyeri
Bila mengidap kanker anus, kamu mungkin akan merasakan nyeri di sekitar area tersebut. Bersamaan dengan perdarahan, gejala ini sering orang salah artikan sebagai ambeien.
5. Luka (bisul) yang tidak kunjung sembuh
Gejala kanker anus juga bisa berupa luka di dalam atau sekitar anus yang tidak kunjung sembuh. Ini mungkin terasa menyakitkan.
6. Gatal parah
Gejala lain dari penyakit ini adalah rasa gatal yang parah (pruritus) di area sekitar anus. Hal ini mungkin bisa mengganggu aktivitas kamu sehari-hari dan membuat malu. Karena itu, segera periksakan diri ke dokter bila mengalami gejala ini.
Penyakit berbahaya ini terkadang juga tidak menimbulkan gejala sama sekali. Sekitar 20 persen orang yang terdiagnosis mengidap kanker anus tidak menunjukkan gejala apa pun. Itulah mengapa penyakit ini seringkali terlambat terdeteksi. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu