Home » Yuk Kenalan Dengan Suku Asli Provinsi Jambi, Suku Anak Dalam

Yuk Kenalan Dengan Suku Asli Provinsi Jambi, Suku Anak Dalam

by Agita Maheswari
2 minutes read
Suku Anak Dalam Sungai Terap. Foto: Rheyna Leony

ESENSI.TV - JAMBI

Halo masyarakat Indonesia. Tahukah kalian tentang suku anak dalam? Kita semua sudah tahu, bahwa negeri tercinta ini memiliki suku dan adat istiadat yang sangat beragam.

Menurut BPS, Indonesia tercatat memiliki 1.340 suku bangsa pada tahun 2010 dengan suku Jawa yang memiliki populasi terbesar.

Nah gengs, dengan ribuan suku yang ada di Indonesia, tahukah kamu bahwa ada satu suku asli provinsi Jambi yang masih primitif dan tertutup? Suku Anak Dalam namanya.

Suku anak dalam ini juga dikenal sebagai orang rimba

Mengapa demikian?

Jika tidak familiar dengan orang rimba, apakah kamu pernah mendengar tentang suku kubu? Nah, mereka sama dengan suku kubu adalah sama.

Mereka hidup di Provinsi Jambi dengan populasi sekitar 200 ribu orang.

Suku kubu ini masih hidup tertutup di dalam hutan, dengan memanfaatkan sumber daya alam dan hidup secara nomaden.

Namun, kenapa kelompok ini disebut dengan suku anak dalam? Hal ini memiliki makna bahwa kelompok mereka hidup secara terpencil dan terpisah dari orang luar atau sering kita sebut masyarakat biasa.

Suku adat ini menganut kepercayaan animisme alias kepercayaan jaman dahulu, yang masih percaya akan dewa.

Baca Juga  Kualitas Udara Tidak Sehat, Kabut Asap Selimuti Jambi

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka sudah ada yang menganut agama Islam ataupun Kristen.

Mereka juga melakukan aktifitas mereka secara tertutup, lho guys. Mereka akan keluar dari hutan hanya dengan tujuan tertentu. Itupun hanya sebentar saja.

Suku ini sudah banyak menjadi objek penelitian dari berbagai instansi, baik yang berada di dalam provinsi Jambi maupun dari luar provinsi Jambi.

Mulai Berbaur Dengan Orang Luar

Hal tersebut membuat mereka perlahan-lahan mulai berbaur dengan orang luar atau yang bukan dari kelompok suku kubu. Mereka juga sudah mulai terbuka dan mau berinteraksi dengan masyarakat luar.

Hal tersebut membuat suku anak dalam menjadi lebih terberdaya. Banyak fasilitator yang datang untuk memberdayakan alam mereka atau hanya sekedar menjenguk adik adik kubu yang masih dibawah umur.

Tetapi walaupun demikian, masih ada Batasan adat istiadat yang dipegang teguh oleh mereka, lho. Dan hal itu harus kita hargai sebagai sesama manusia yang sama-sama memiliki hak asasi.
Itu dia perkenalan singkat kita dengan suku anak dalam Provinsi Jambi.

Berminat berinteraksi langsung dengan mereka?

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life