Magna Carta, sebuah dokumen bersejarah yang terlahir pada abad ke-13, memiliki peran penting dalam pembentukan konsep hukum dan hak asasi manusia. Berikut adalah 10 fakta menarik yang mengungkap sejarah dan dampak Magna Carta di Inggris.
Fakta menarik pertama adalah latar belakang pembuatan Magna Carta pada tahun 1215. Dokumen ini diproduksi sebagai respons terhadap konflik antara Raja John dari Inggris dan baron-baron feudal yang menentang kebijakan dan tindakan sewenang-wenang sang raja.
Magna Carta ditandatangani pada 15 Juni 1215 di Padang Runnymede, sebuah area bersejarah yang terletak di tepi Sungai Thames di dekat Windsor. Lokasi ini sekarang menjadi simbol kemerdekaan hukum dan keadilan.
Dokumen tersebut menetapkan sejumlah hak dan kebebasan yang harus dihormati oleh raja, termasuk hak properti, hak pelayanan adil, dan larangan atas penahanan sewenang-wenang.
Magna Carta memberikan kontribusi besar pada pembentukan sistem hukum Inggris. Beberapa prinsipnya, seperti supremasi hukum di atas penguasa, menjadi dasar bagi perkembangan hukum konstitusional di Inggris.
Fakta menarik lainnya adalah bahwa Magna Carta tidak tetap statis. Selama beberapa kali revisi pada abad ke-13, beberapa pasal diperbarui dan diperbaiki, menggambarkan usaha untuk meningkatkan isi dan relevansi dokumen tersebut.
Dalam konteks sejarah politik Inggris. Magna Carta sering dianggap sebagai peralihan kekuasaan dari raja yang absolut ke pemerintahan yang lebih terbatas oleh hukum dan perwakilan.
Magna Carta memberikan landasan bagi penegakan hak-hak rakyat terhadap penguasa, menciptakan dasar bagi perkembangan konsep hak asasi manusia di masa depan.
Pengaruh Magna Carta tidak terbatas pada wilayah Inggris. Dokumen ini memberikan inspirasi untuk perkembangan konsep konstitusionalisme dan perlindungan hak asasi manusia di seluruh dunia.
Pengakuan Modern sebagai Dokumen Hukum Bersejarah
Fakta menarik lainnya adalah bahwa Magna Carta diakui sebagai dokumen hukum bersejarah yang penting. Pada abad ke-17, dokumen ini menjadi semakin diakui sebagai simbol kebebasan dan keadilan.
Selama berabad-abad, Magna Carta menjadi simbol perlawanan terhadap penindasan dan pemaksaan kekuasaan. Dalam momen-momen penting dalam sejarah, seperti Revolusi Glorious pada abad ke-17, Magna Carta diangkat sebagai panduan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.
Fakta menarik terakhir adalah relevansi Magna Carta dalam konteks modern. Meskipun beberapa pasalnya telah dinyatakan tidak berlaku. Dokumen ini tetap menjadi sumber inspirasi dan panduan untuk pembentukan dan penegakan hukum di banyak negara.
Melalui 10 fakta menarik ini, kita dapat melihat bagaimana Magna Carta, meskipun tercipta dalam konteks konflik feodal abad pertengahan, telah menjadi fondasi bagi konsep hukum dan kebebasan yang tetap relevan hingga saat ini. Dokumen ini mewakili perjuangan untuk keadilan, supremasi hukum, dan hak asasi manusia yang berlanjut melintasi zaman dan geografi.
#Beritafakta
#Faktaterkini
Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen