Home » Konspirasi Hitler Mati di Garut! from @Twitter

Konspirasi Hitler Mati di Garut! from @Twitter

by Dimas Adi Putra
3 minutes read
https://pbs.twimg.com/media/F5L3yYvbsAAxXgY?format=jpg&name=900x900

ESENSI.TV -

Konspirasi Hitler Mati di Garut!

 

Sobat Esensi, ada konspirasi tentang Hitler, pemimpin Nazi itu berakhir meninggal di Garut lhoo…. Sobat Esensi tahu tentang hal ini gak?

 

Coba simak cerita nya dari akun twitter @eradotid

[TEORI KONSPIRASI: KEMATIAN ADOLF HITLER DI GARUT] Haaaa…?? Pemimpin Nazi di Perang Dunia II, yang terkenal akan berbagai kejahatan kemanusiaan & rasisme level tingginya, mati di Garut? Aneh tapi… ada buktinya. Gimana dong?!

 

Pada 7 Mei 1945, Nazi secara resmi menyerah pada Sekutu usai Berlin dikepung oleh Uni Soviet. Akibatnya, Sekutu berhasil menguasai Jerman. Namun, surat menyerah tanpa syarat itu tidak ditandatangi pemimpin Nazi yang terkenal: Adolf Hitler. Saat Nazi menyerah, ia sudah mati…

Pada 30 April 1945, Adolf Hitler & istrinya Eva Braun bunuh diri. Hitler menembak dirinya sendiri di kepala sedangkan Eva memakan racun sianida. Sebelumnya, melihat bagaimana mayat Mussolini dirusak sedemikian rupa oleh warga Italia, Hitler mewasiatkan mayatnya harus dibakar.

Pada 1 Mei, kematian Hitler & istrinya resmi diumumkan. Pihak Sekutu yang mengepung Berlin, Soviet, mendapat hak untuk mengklaim jasad Hitler. Namun, Soviet malah secara konstan merilis laporan-laporan & pernyataan-pernyataan ambigu mengenai kematian diktator Nazi itu…

Contohnya, Uni Soviet klaim mereka berhasil menemukan sisa tulang Hitler & Eva yang tidak terbakar namun sejumlah saksi mata berani sumpah mayat keduanya terbakar sampai menjadi abu. Pada Juni 1945, Uni Soviet mulai menyebarkan konspirasi Hitler berhasil kabur keluar negeri.

Akhirnya, banyak negara pun punya teori masing-masing mengenai hubungan Hitler dengan negara mereka. Argentina mungkin punya alasan kuat karena pada kenyataannya, banyak eks Nazi yang kabur ke sana. Namun, Indonesia pun bergabung dalam konspirasi~

Dalam buku “Garut: Kota Illuminati” (2013) karya Ahmad Yanuana Samantho, disebutkan Garut ini punya peran menonjol lain selain menghasilkan dodol & domba mahal, yakni sebagai salah satu pusat gerakan Iluminati. Tidak kaget apabila buku ini menuai banyak kontroversi.

Bukti yang Ahmad paparkan untuk mendukung gagasan kalau Garut itu pusat Illuminati adalah pintu & jendela Masjid Agung Garut yang, menurut Ahmad, terdiri dari 12 segitiga piramida. Buku itu menyimpulkan Indonesia adalah satu satu tempat tinggal kelompok Illuminati Freemason.

Oleh karena julukan “Swiss van Java” Garut (yang pada dasarnya menganggap Garut kembaran Swiss alias pusat keuangan Illuminati Freemason), Hitler pun disebut pernah tinggal di sini. Soalnya, Hitler disebut sebagai tokoh penting Illuminati Freemason!

Baca Juga  10 Fakta Menarik tentang Peta Dunia

Spekulasi ini diawali dari tulisan Doktor Sosro Husodo di suatu surat kabar pada 1983 yang meyakini pernah bertemu Hitler di Sumbawa Besar pada 1960. Katanya, Hitler sudah berganti nama saat itu jadi Poch, dokter di Rumah Sakit Umum Sumbawa Besar.

Oleh karena pengabdian Poch, rakyat Sumbawa sayang padanya dan menjulukinya “Dokter Jerman”. Sosro meyakini Dokter Jerman itu ialah sang pemimpin Nazi Adolf Hitler. Mengapa? Ia melihat sejumlah kemiripan fisik antara Poch & Hitler.

1. Mereka berdua sama-sama lumpuh parsial di kaki kiri. 2. Penglihatan terganggu. 3. Kejang urat di tangan kiri. Kemiripan nomor 3 ini paling membuat Sosro yakin.

Kejang urat Hitler, yang dispekulasi memang bawaan penyakit Parkinson’s-nya sejak usia 30-an, memburuk usai pertemuan di Stalingrad. Tangan Dokter Poch mulai bergetar sejak Jerman kalah di pertempuran dekat Moskow.

Kesaksian Sosro ini memunculkan pula kisah Hitler “tobat” di Indonesia: ia menjadi Warga Negara Indonesia, bekerja sebagai dokter, & menikahi seorang wanita Sunda bernama Sulaesih. Bahkan agar bisa menikahi Sulaesih, Hitler masuk Islam dengan nama Abdul Kohar! Subhanallah…

Teori Hitler kabur ke Indonesia ini semakin kuat saat ditemukannya bangkai kapal selam Nazi di Karimun Jawa pada tahun 2013… Pada akhirnya, semua ini hanya spekulasi. Poch sudah meninggal pada tahun 1970 & tidak ada konfirmasi sama sekali kalau ia adalah Hitler.

Pasca Perang Dunia II, Uni Soviet terus menerus menyajikan bangkai tengkorak yang mereka yakini punya Hitler. Namun, semuanya dieliminasi tidak cocok, kecuali satu. Satu tengkorak cocok dengan catatan dokter gigi Hitler… yang ditahan Uni Soviet & dikirim ke gulag.

Jadi, keaslian catatan dokter gigi itu diragukan mengingat ada kemungkinan ia ditekan Soviet. Alasan Uni Soviet membuat konklusi kematian Hitler begitu kabur pun tidak jelas hingga akhirnya banyak teori konspirasi dari berbagai negara muncul.

Kalau Sobat Esensi, percaya gak Hitler adalah Poch adalah Abdul Kohar adalah suami Sulaesih yang mengabdi sebagai dokter untuk orang-orang Asia Tenggara yang tentu saja bukan ras Arya?

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life