Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Partai Golkar bukan merupakan partai agama. Melainkan partai tengah yang seimbang dalam melakukan kegiatan pemerintahan, kemasyarakatan, dan keagamaan.
“Partai tengah, partai yang (ada) keseimbangan antara kegiatan pemerintahan. Kegiatan kemasyarakatan, bersama dengan kegiatan keagamaan,” ujar Airlangga kepada wartawan, Minggu (19/3/2023).
Ia mengatakan itu usai menghadiri acara Pengajian Akbar Keluarga Besar Partai Golkar di halaman Masjid Ainul Hikmah, Jakarta.
Sebagai partai tengah atau “wasathiyah”, kata Airlangga, Partai Golkar senantiasa berjuang di garis tengah yang bersifat kekaryaan.
“Tentu garis tengah itu adalah karya, kekaryaan,” ucapnya dikutip dari Antara.
Ia menyampaikan, selama bulan Ramadan, organisasi kemasyarakatan (ormas) yang didirikan Partai berlambang pohon beringin itu akan menyelenggarakan beragam kegiatan.
Ormas tersebut yakni Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, Majelis Dakwah Islamiyah, dan pengajian Al Hidayah.
“Ormas ini akan aktif menyapa masyarakat dengan menyelenggarakan beragam kegiatan bagi umat Islam di berbagai daerah di Indonesia,” sebutnya.
Sebelumnya, Airlangga juga memerintahkan seluruh anggota fraksi dan fungsionaris Golkar untuk melakukan safari Ramadan. Salah satunya ditujukan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.
“Manfaatkan (momentum Ramadan 1444 Hijriah) untuk turun ke masyarakat untuk melakukan safari di berbagai tempat wilayah dan daerah,” ujarnya.
Dengan melakukan safari Ramadan kata Airlangga, seluruh anggota fraksi dan fungsionaris Golkar dapat memaksimalkan penyerapan aspirasi masyarakat. Terutama menjelang Pemilu 2024.
“Seluruhnya masuk ke masyarakat dan melakukan safari di masyarakat agar aspirasi masyarakat diserap maksimal sebelum Pemilu 2024. Karena pemilu ke depan diselenggarakan sebelum bulan Ramadan,” kata dia. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang