Home » Banjir Semakin Sering Terjadi, Lakukan 4 Cara Ini Mengurangi Dampaknya

Banjir Semakin Sering Terjadi, Lakukan 4 Cara Ini Mengurangi Dampaknya

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
banjir

ESENSI.TV - JAKARTA

Belasan tahun lalu, banjir dan hujan selalu datang pada nama bulan berakhiran er, sehingga musim hujan, sering dinamai dengan musim sediakan ember.

Namun, kini hujan bisa datang kapan saja, bahkan disertai cuaca ekstrim. Jadi, berita banjir bukan lagi informasi musiman seperti dulu.

Dampak cuaca ekstrim diperburuk pula dengan hutan-hutan yang sudah gundul dan buruknya drainase kawasan permukiman.

Jadi luapan air tidak hanya terjadi perkotaan dan permukiman warga, tetapi juga di pedesaan.

Contohnya, pekan ini, luapan Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Jero masih membanjiri Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Banjir terjadi di 42 desa di 6 kecamatan dan diperkirakan lebih dari 4.000 rumah warga terdampak banjir.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur mengumumkan sebanyak 186 hektare sawah gagal panen akibat kebanjiran.

Sebagai warga biasa tentu kamu bisa mengurangi dampak cuaca ekstrim dan banjir dengan cara tidak membuang sampah di sungai-sungai dan parit-parit saluran air.

Namun, kerusakan hutan dan pembangunan kota yang tidak tertata dengan baik, tentu membutuhkan upaya jangka panjang.

Nah, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak banjir. Ini ada empat tips dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

1. Mitigasi dampaknya sebelum terjadi

Caranya, perhatikan perhatikan ketinggian rumah kamu dari bangunan yang rawan banjir. Tinggikan panel listrik. Hubungi pihak berwenang apabila akan dibangun dinding penghalang di sekitar wilayah tempat tinggalmu.

2. Selalu waspada dan ikuti informasi cuaca

Caranya, simak informasi dari radio mengenai informasi banjir. Waspada terhadap banjir yang akan melanda. Apabila terjadi banjir bandang, beranjak segera ke tempat yang lebih tinggi, jangan menunggu instruksi terkait arahan beranjak.

Baca Juga  Teknik Meditasi ala Anak Muda: Atasi Stres, Selamatkan Mental

Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air. Banjir bandang dapat terjadi di tempat ini dengan atau tanpa peringatan pada saat hujan biasa atau deras.

3. Amankan kondisi rumah jika harus dievakuasi

Carana, amankan rumah kamu ketika harus dievakuasi karena rumahmu sudah terendam. Apabila masih tersedia waktu, tempatkan perabot di luar rumah. Barang yang lebih berharga diletakan pada bagian yang lebih tinggi di dalam rumah.

Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila kamu berdiri di atas air.

4. Waspadai bahaya di wilayah banjir

Caranya, jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan kamu jatuh. Jika kamu harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat kamu berpijak.

Selain itu, jangan mengemudikan mobil di genangan air tinggi. Jika air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Kalau hal ini tidak dilakukan, kamu dan mobil dapat tersapu arus air dengan cepat.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life