Home » Cegah Penyebaran Wabah Difteri, Garut Imunisasi 1.811 Anak

Cegah Penyebaran Wabah Difteri, Garut Imunisasi 1.811 Anak

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Imunisasi Difteri di Garut

ESENSI.TV - JAKARTA

Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Garut menggelar menggelar imunisasi difteri massal, di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Senin (27/2/2023).

Kecamatan Pangatikan dinyatakan sebagai wilayah Kejadian Luar Biasa (KLB) infeksi bakteri penyebab difteri, yaitu Corynebacterium diphtheriae dan Corynebacterium ulcerans.

Asep Surahman, Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Garut mengatakan imunisasi difteri massal dilaksanakan pada anak usia 2 bulan sampai usia anak 15 tahun.

Sedangkan, sasaran imunisasi, yaitu sebanyak 1.811 anak yang ditargetkan rampung dalam satu hari. Kegiatan imunisasi dilakukan di sekolah-sekolah dan posyandu.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam siaran persnya, Rabu (22/2/2023), mengatakan telah tercatat 10 pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif difteri.

Baca Juga  Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Petani di Musim Tanam I

Untuk itu, digelar vaksinasi difteri secara massal dengan sasaran anak-anak untuk mencegah wabah difteri di kawasan yang dinilai menjadi lokasi kejadian luar biasa (KLB).

Lebih jauh, dia mengatakan anak yang terjangkit difteri dan sudah mendapatkan penanganan medis dan dalam beberapa bulan terakhir, sebanyak 7 anak dinyatakan meninggal dunia.

Bupati memaparkan pihaknya berupaya melakukan penanganan medis secara cepat terhadap korban.

Dalam waktu yang bersamaan, dilakukan juga kegiatan vaksinasi secara massal dengan mendatangi sekolah-sekolah.

“Kami juga menetapkan KLB selama 10 bulan sampai November 2023 sesuai Keputusan Bupati Garut tentang Penetapan KLB Penyakit Difteri,” ujarnya.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life