Home » Garap Pasar Nontradisional, Ini Agenda Kerja Mendag Zulkifli Hasan Selama di Mesir

Garap Pasar Nontradisional, Ini Agenda Kerja Mendag Zulkifli Hasan Selama di Mesir

by Junita Ariani
2 minutes read
Indonesia Siap Selesaikan IEU-CEPA pada 2024/Kemendag

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya menggarap pasar ekspor potensial di negara-negara nontradisional. Khususnya di kawasan benua Afrika.

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan itu saat bertolak menuju Kairo, Mesir, Sabtu  (13/5/2023). Mendag melakukan kunjungan kerja selama tiga hari, yaitu 14-16 Mei 2023.

Menurutnya, pasar Afrika, seperti Mesir, merupakan salah satu pasar nontradisional yang potensial yang harus digarap intensif.

“Kami akan bertemu sejumlah pihak dan meningkatkan kerja sama perdagangan dengan pemangku kepentingan di Mesir,” kata Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir guna membahas kelanjutan kerja sama kedua negara.

Kedua menteri diagendakan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Pembentukan Komite Perdagangan Bersama (Joint Trade Committee/JTC).

Zulkifli Hasan juga akan bertemu pelaku usaha Mesir yang tergabung dalam Kamar Dagang Mesir (Federation of Egyptian Chambers of Commerce/FEDCOC) dan organisasi lainnya.

Selain itu, ia juga akan membuka kegiatan Forum Bisnis Indonesia-Mesir. Kegiatan ini akan mempertemukan para pelaku usaha kedua negara.

Dalam acara ini, Zulkifli Hasan akan menyaksikan sejumlah penandatanganan MoU antara pelaku usaha kedua negara. Di antaranya Penandatanganan MoU imbal dagang Indonesia-Mesir dan penandatangaan MoM antara Kadin kedua negara.

Mendag juga dijadwalkan bertemu diaspora Indonesia di Mesir, sekaligus meresmikan ruang pameran promosi Indonesia di Kedutaan Besar RI di Kairo.

Baca Juga  Mendag Optimis Target Perdagangan Indonesia-Selandia Baru NZD4 Miliar Tercapai, Ini Alasannya

Selain itu, Zulkifli Hasan juga akan melakukan kunjungan beberapa perusahaan di Mesir, yaitu pabrik Indomie dan ke salah satu importir kopi Indonesia. Yaitu Pabrik Kopi Zahret El Bon El Brazili Co.

Surplus Perdagangan

Hubungan perdagangan Indonesia-Mesir akan terus ditingkatkan. Pada periode Januari-Maret 2023, total perdagangan Indonesia dan Mesir tercatat sebesar USD432,9 juta. Sempat turun 12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 492,1 juta.

Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Mesir tercatat sebesar USD379,4 juta sedangkan impor Indonesia dari Mesir tercatat USD53,5 juta.

Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara sebesar USD1,57 miliar. Pada tahun tersebut, ekspor Indonesia ke Mesir sebesar USD1,3 miliar. Dan, impor Indonesia dari Mesir tercatat sebesar USD226 juta.

Dengan demikian, Indonesia menikmati surplus perdagangan sebesar USD 1,1 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Mesir di antaranya minyak kelapa sawit, kopi, kelapa, benang dan bagian yang digunakan untuk apparatus.

Sedangkan komoditas impor utama Indonesia dari Mesir adalah pupuk mineral fosfat, kurma, buah ara, pinus, alpukat, jambu biji. Pupuk mineral, tetes hasil dari ekstraksi atau pemurnian gula dan kalsium fosfat alami. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life