Home » Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas dan 49 Kali Gempa Minggu Pagi

Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas dan 49 Kali Gempa Minggu Pagi

by Junita Ariani
2 minutes read
gunung

ESENSI.TV - YOGYAKARTA

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Minggu (12/3/2023) pagi. Gunung yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu tercatat enam kali mengelurkan awan panas.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso mengatakan itu  di Yogyakarta.

Selama periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, kata dia, awan panas guguran tercatat keluar  sebanyak enam kali.

“Teramati awan panas guguran enam kali keluar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke barat daya,” kata Agus dikutip dari Antara.

Selain itu, lanjut Agus Budi, guguran lava pijar tercatat keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah barat daya.

Selama periode itu, kata dia, gunung aktif itu terekam mengalami 49 kali gempa. Terdiri dari lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 31-70 mm selama 60.9-190 detik. 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-30 mm selama 32.5-132.6 detik.

Berikutnya, 12 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-15 mm selama 5.7-7.7 detik. Enam gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 28-75 mm selama 7.4-15.4 detik. Dan, satu kali gempa vulkanik dengan amplitudo 12 mm selama 10.5 detik.

Baca Juga  Sebanyak 29.109 Peserta Lulus Seleksi CPPPK Kemenag, Masa Sanggah hingga 30 April 2023

Luncuran awan panas guguran Merapi berdasarkan data BPPTKG masih berlanjut pada pukul 07.04 WIB, 07.08 WIB, dan 07.56 WIB. Dengan jarak luncur paling jauh 2.500 meter ke arah barat daya.

Status Siaga

Sebelumnya, Gunung Merapi dilaporkan mengeluarkan awan panas guguran sejauh maksimal 4 km ke barat daya, yaitu ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak pada Sabtu (11/3/2023) mulai pukul 12.12 WIB.

Berdasarkan pengamatan pada Sabtu (11/3) mulai pukul 00.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat 41 kali awan panas guguran telah keluar dari Gunung Merapi.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Level III atau Siaga.

Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km). Selain itu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km). *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life