Home » Harga Masih Tinggi, Presiden: Beras Bulog Mulai Disalurkan untuk Tekan Harga

Harga Masih Tinggi, Presiden: Beras Bulog Mulai Disalurkan untuk Tekan Harga

by Junita Ariani
2 minutes read
Presiden Jokowi meninjau harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Merdeka, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).

ESENSI.TV - SAMARINDA

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Merdeka, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).

Presiden menyebut harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut masih terkendali dengan baik.

“Saya melihat, saya senang harga-harga terkendali baik,” ucap Presiden dalam keterangannya usai peninjauan.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa sejumlah komoditas pokok bahkan mengalami penurunan harga, diantaranya adalah cabai dan juga bawang.

“Bahkan cabai harganya juga turun, kemudian bawang putih harganya juga turun, bawang merah harganya juga turun,” tuturnya.

Namun, harga beras yang ada di pasar tersebut masih tergolong tinggi dan belum mengalami penurunan. Akan tetapi, Presiden menyebut saat ini beras SPHP dari Bulog telah mulai disalurkan ke pasar tersebut.

“Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga juga bisa turun—beras ya,” harapnya.

Kepala Negara juga menuturkan bahwa kenaikan harga tersebut diantaranya diakibatkan oleh fenomena super El Nino. Yang terjadi di tujuh provinsi dan mengakibatkan pasokan beras dari petani berkurang.

“Problemnya karena pasokan dari petani, pasokan dari penggilingan itu kurang karena ada super El Nino di tujuh provinsi,” jelasnya.

Baca Juga  The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan 25 bps ke Level 4,75%-5%

Tambah Cadangan Beras

Untuk mengatasi hal tersebut, Presiden mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menambah cadangan beras melalui impor.

“Ya kita memperbesar cadangan strategis lewat impor karena untuk menutup kekurangan produksi yang ada,” ujarnya

Sejalan dengan hal tersebut, salah satu pedagang beras, Niko, menyebut bahwa saat ini beras premium mengalami kenaikan.

Akan tetapi, karena adanya bantuan beras SPHP dari Bulog dirinya menilai hal tersebut cukup membantu untuk menurunkan harga.

“Kalau untuk beras premium lagi ada kenaikan, tapi sekarang kita dibantu sama Bulog beras SPHP. Jadi harga mulai meredam—mulai turun sekarang,” jelas Niko.

Niko pun berharap agar ke depannya harga beras bisa turun dan kembali normal.

“Semoga harga beras bisa turun kembali, normal kembali,” harap Niko.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungannya di Pasar Merdeka yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life