Home » IHSG Berakhir Stagnan di Level 6.895 Jumat 17 Februari

IHSG Berakhir Stagnan di Level 6.895 Jumat 17 Februari

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
pasar saham

ESENSI.TV - JAKARTA

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir stagnan setelah menutup perdagangan dengan menguat sebesar 0,001 persen atau 0,05 poin ke posisi 6.895 pada hari ini, Jumat (17/2/2023).

IHSG dibuka menguat di awal perdagangan tadi pagi. Namun, beberapa saat sebelum pukul 10.00 WIB, IHSG terperosok ke teritori negatif.

Indeks Harga Saham Gabungan masih bertahan di zona merah menjelang akhir jam perdagangan.

Namun, beberapa menit sebelum transaksi ditutup, IHSG bergerak ke teritori positif dan akhirnya ditutup menguat sangat tipis dan cenderung stagnan sebesar 0,001 persen.

RTI Analytics menunjukkan sejak dibuka, IHSG bergerak di sekitar 6.868 hingga 6.919. Kapitalisasi pasar mencapai Rp9.534 triliun.

Total nilai transaksi Rp9,83 triliun, volume perdagangan 25,35 miliar unit saham dan frekuensi kegiatan jual beli saham sebanyak 1,02 juta kali.

Saham sebanyak 290 emiten menjadi pemberat IHSG hari ini. Saham dari 213 emiten menguat dan saham 225 emiten masih stagnan.

Rekomendasi Saham

Sementara itu, untuk transaksi hari ini, CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk dibeli.

Namun, ingat rekomendasi ini sifatnya disclaimer on. Jadi pahami dulu keuntungan dan risikonya sebelum melakukan transaksi.

Baca Juga  IHSG Berakhir Turun 0,92% ke Posisi 6.809 Rabu 22 Februari

Saham yang direkomendasikan adalah GOTO, BUKA, MEDC, WIRG, INDY dan HRUM dengan posisi secara teknikal seperti di bawah ini.

GOTO Spec Buy dengan support di 117, cutloss jika break di bawah 113. Jika tidak break di bawah 117, potensi naik ke 127-133 short term.

BUKA Spec Buy dengan support di 274, cutloss jika break di bawah 270. Jika tidak break di bawah 274, potensi naik ke 284-288 short term.

MEDC Spec Buy dengan support di 1120, cutloss jika break di bawah 1090. Jika tidak break di bawah 1120, potensi naik ke 1150-1175 short term.

WIRG Spec Buy dengan support di 170, cutloss jika break di bawah 160. Jika tidak break di bawah 170, potensi naik ke 184-198 short term.

INDY Buy on Weakness dengan support di 2240, cutloss jika break di bawah 2180. Jika tidak break di bawah 2180, potensi naik ke 2300-2350 short term.

HRUM Spec Buy dengan support di 1600, cutloss jika break di bawah 1570. Jika tidak break di bawah 1600, potensi naik ke 1640-1680 short term.*

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life