Para jemaah Masjid Al-Musannif Nurul Iman mengucapkan rasa syukur karena masjid yang diidam-idamkan telah selesai dan diresmikan. Peresmian dilakukan, Sabtu (12/8/2023).
Demikian disampaikan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Musannif Nurul Iman di Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Jamil Zebtumori.
“Dulu ini adalah surau. Kemudian bergeser jadi masjid kecil yang diberinama Nurul Iman. Kemudian Allah menunjuk Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk melakukan perluasan dan pembangunannya,” ujar Jamil.
Ia mengatakan, perluasan dan pembangunan lahan rumah ibadah ini dilakukan oleh Yayasan Haji Anif (YHA).
“Bapak Musa Rajekshah menyampaikan kepada saya sebagai ketua pembangunan, kemudian kami diskusikan bersama jemaah dan BKM. Semua menyambut sangat baik. Insya Allah, ini akan menambah semangat umat di Aek Manis ini,” katanya.
Masjid ke-33
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan, telah menyambut baik program pembangunan 99 Masjid YHA.
“Saya ucapkan terima kasih atas nama keluarga dan Yayasan Haji Anif. Karena diberi kesempatan kami hadir di sini dalam rangka program Yayasan Haji Anif membangun 99 Masjid,” katanya.
Rumah ibadah ini, kata Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah menjadi yang ke-33 dari program pembangunan 99 Masjid YHA. Yang merupakan amanah dari almarhum orangtuanya Haji Anif.
“Saat ini sedang membangun 23 lagi. Insya Allah, semoga bisa selesai tidak terlalu lama,” ujar Ijeck.
Ia berharap BKM bisa menjaga kebersihan dan lebih kreatif menghadirkan berbagai kegiatan untuk menarik jamaah.
“Mudah-mudahan ke depan ini bisa dimakmurkan seluruh masyarakat, diisi dengan berbagai kegiatan. Insya Allah, dari sini lahir anak-anak kita yang tidak hanya mampu secara ilmu pengetahuan tapi juga ilmu agama,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, sebagai Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut, Ijeck melantik Pengurus IPHI Kota Sibolga. Untuk periode 2022-2027 yang diketuai oleh Basril Tanjung.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang