Home » Indonesia Sumbang Arca untuk Sri Lanka

Indonesia Sumbang Arca untuk Sri Lanka

by Agita Maheswari
2 minutes read
Indonesia Sumbang Arca untuk Sri Lanka

ESENSI.TV - JAKARTA

Indonesia sumbang arca untuk Sri Lanka yang diserangkan oleh Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahanayaka Thera.

Arca Buddha sumbangan Indonesia itu terdiri dari satu arca besar dan 10 arca kecil yang diletakkan di Paramitha International Buddhist Meditation Centre, Kadugannawa, Sri Lanka.

Arca Buddha dari Indonesia tersebut telah diresmikan Sabtu (11/2) di Kadugannawa, yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing.

Dewi mengatakan pemberian Arca Buddha sebagai tanda telah terjalin tali persaudaraan antara Indonesia dengan Sri Lanka dan umat Buddha kedua negara.

Jalinan persahabatan antara penganut Buddha Indonesia dan Buddha Sri Lanka sudah terjalin sejak abad ke-8.

Acara peresmian arca Buddha itu juga disaksikan oleh Venerable Bellanwila Dhammaratana Nayaka Thero pendiri Paramitha International Buddhist Meditation Centre.

Hadir juga, Duta Besar Thailand Poj Harnpol, dan Duta Besar China untuk Sri Lanka Qi Zhenhong.

Ven. Bellanwila Dhammaratana menyampaikan patung arca Buddha Indonesia itu dibuat dengan kualitas yang sangat baik.

Arca  itu dipahat dengan pedoman utama pada Arca Buddha di Candi Borobudur oleh pemahat terbaik di Muntilan dekat Candi Borobudur, Magelang.

Arca itu, dibuat dari satu batu andesit utuh yang sangat berkualitas seberat 5,5 ton dengan tinggi 2 meter.

Baca Juga  Gempa Guncang Gansu dan Qinghai China, Setidaknya 127 Warga Tewas

Arca Buddha pemberian dari Indonesia memiliki arti nilai-nilai historis, arkeologis, estetis, sosial, budaya, serta religius, kata KBRI Colombo.

Selain sumbangan dari Indonesia, Singapura juga menyumbangkan sebanyak 50 buah arca kecil yang dibuat di tempat yang sama oleh pemahat di Muntilan.

Nama resminya Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka adalah sebuah negara pulau di pesisir tenggara India.

Sampai tahun 1972, negara ini dikenal dengan nama Ceylon, sebutan yang diberikan pada masa kolonialisme Inggris.

Pulau ini juga dikenal dengan nama Lanka, Lankadeepa, Simoundou, Taprobane, Serendib dan Selam yang merdeka pada 4 Februari 1948 dan merupakan anggota negara-negara persemakmuran.

Dari sekitar 21 juta penduduk Sri Lanka, 75% adalah Suku Sinhala yang mayoritas beragama Budha. Etnis kedua adalah Tamil, sekitar 18% dan mayoritas beragama Hindu.

Secara geografis, konsentrasi etnis Tamil adalah di provinsi Utara (Jaffna) dan Timur (Trincomalee). Sisanya adalah muslim (7%) yaitu etnis Moor yang keturunan Arab dan muslim keturunan Melayu, etnis Burgher yaitu keturunan Eropa (1%) dan Wanniyala Aetto atau Vedda yaitu keturunan penduduk asli  yang saat ini jumlahnya semakin langka.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life