Home » Ingat Ya! Manasik Haji 2024 Diisi Juga Latihan Fisik

Ingat Ya! Manasik Haji 2024 Diisi Juga Latihan Fisik

by Junita Ariani
2 minutes read
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, mulai musim haji tahun 2024, manasik haji akan diisi dengan latihan fisik.

ESENSI.TV - JAKARTA

Mulai musim haji tahun 2024, manasik haji akan diisi dengan latihan fisik. Karena itu, jemaah haji perlu mempersiapkan kemampuan fisiknya saat akan menjalani ibadah haji.

“Orientasi manasik kita selama ini lebih ke bacaan dan hafalan doa. Kita coba perkenalkan manasik juga latihan fisik. Sebelum bermanasik, jenaah diminta jalan kaki dulu,” ujar Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat.

Hal itu dikatakannya dalam diskusi bersama insan media dengan mengangkat tema “Istitha’ah Kesehatan Dahulu, Bayar Lunas Kemudian” di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, haji adalah ibadah fisik, bukan ibadah bacaan (semata). Isu kesehatan jemaah menjadi salah satu perhatian Kemenag dalam melakukan persiapan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah menggelar mudzakarah yang secara khusus membahas tentang syarat istitha’ah kesehatan jemaah haji.

Hasilkan 9 Rekomendasi

Mudzakarah Perhajian, kata Arsad Hidayat telah menghasilkan sembilan rekomendasi dan itu menitikberatkan kepada penguatan istithaah kesehatan jemaah haji.

Salah satu rekomendasi itu adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar menerapkan istithaah kesehatan berdasarkan Permenkes Nomor 15 Tahun 2016. Tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji atau perubahannya.

Baca Juga  KTT Asean Mulai Digelar Besok, AP II Pastikan Tak Ada Perubahan Jadwal Penerbangan Reguler

Kemenkes juga agar melakukan pemeriksaan lain yang meliputi kesehatan jiwa, kognitif, dan kesehatan activity daily living (ADL).

“Kemenkes juga direkomendasikan menyempurnakan aplikasi Siskohatkes untuk penetapan istithaah kesehatan Jemaah Haji,” tutur Arsad.

Istithaah kesehatan kata Arsad, akan menjadi perhatian bersama, pemerintah, jemaah, dan juga masyarakat. Kemenag dan Kemenkes secara berjenjang akan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang istitha’ah kesehatan haji.

Kemenag Kabupaten/Kota juga diminta membentuk tim bersama yang terdiri dari unsur Kemenag Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan unsur terkait lainnya.

Untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada jemaah haji terkait istitha’ah kesehatan, baik yang memenuhi kriteria atau yang tidak.

“Materi istitha’ah kesehatan dan fikih haji lansia juga akan dimasukkan dalam buku panduan bimbingan manasik haji Kemenag. Sehingga, jemaah haji bisa mendapatkan pemahaman lebih komprehensif,” jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life