Home » Ini 4 Cara yang Dapat Kamu Lakukan Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur

Ini 4 Cara yang Dapat Kamu Lakukan Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur

by Erna Sari Ulina Girsang
4 minutes read
Ilustrasi tidur berkualitas. Foto: Karolina Grabowska: https://www.pexels.com/photo/woman-lying-on-bed-covering-her-face-with-a-white-blanket-6660783/

ESENSI.TV - JAKARTA

Para ahli menyarankan agar semua orang menjadikan tidur sebagai prioritas. Tidur bukanlah sesuatu yang bisa dibuang begitu saja tetapi kebutuhan biologis, sehingga harus berkualitas.

Namun, terkadang, laju kehidupan modern hampir tidak memberi kamu waktu untuk berhenti dan beristirahat. Hal ini dapat membuat tidur malam yang nyenyak secara teratur tampak seperti mimpi.

Namun tidur sama pentingnya untuk kesehatan seperti halnya diet dan olahraga. Tidur yang baik meningkatkan kinerja otak, suasana hati dan kesehatan.

Kurang tidur berkualitas secara teratur meningkatkan risiko berbagai penyakit dan gangguan. Mulai dari penyakit jantung, stroke hingga obesitas dan demensia.

Tidur nyenyak lebih dari sekadar waktu yang dihabiskan di tempat tidur, kata Dr. Marishka Brown, pakar tidur di News in Heath (NIH).

“Tidur yang sehat mencakup tiga hal utama,” jelasnya, seperti dilansir dari NIH, Rabu (1/11/2023).

“Salah satunya adalah seberapa banyak Anda tidur. Hal lainnya adalah kualitas tidur, yaitu kamu mendapatkan tidur yang tidak terganggu dan menyegarkan. Yang terakhir adalah jadwal tidur yang konsisten.”

Orang yang bekerja pada shift malam atau jadwal yang tidak teratur mungkin merasa mendapatkan tidur yang berkualitas sangatlah menantang.

Dan saat-saat stres berat dapat mengganggu rutinitas tidur normal. Namun ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur.

1. Tidur untuk Perbaikan

Mengapa kita perlu tidur? Orang sering berpikir bahwa tidur hanyalah “waktu senggang”, ketika otak yang lelah beristirahat, kata Dr. Maiken Nedergaard, yang mempelajari tidur di Universitas Rochester.

“Tapi itu salah,” katanya.

Saat kamu tidur, otak kamu bekerja. Misalnya, tidur membantu mempersiapkan otak untuk belajar, mengingat dan mencipta.

Nedergaard dan rekan-rekannya menemukan bahwa otak memiliki sistem drainase yang menghilangkan racun saat tidur.

“Saat kita tidur, fungsi otak berubah total,” jelasnya.

“Ini menjadi hampir seperti ginjal, membuang limbah dari sistem.”

Timnya menemukan pada tikus bahwa sistem drainase menghilangkan beberapa protein yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Racun ini dikeluarkan dua kali lebih cepat dari otak saat tidur.

Segala sesuatu mulai dari pembuluh darah hingga sistem kekebalan tubuh menggunakan tidur sebagai waktu untuk perbaikan, kata Dr. Kenneth Wright, Jr., peneliti tidur di University of Colorado.

“Ada proses perbaikan tertentu yang sebagian besar terjadi di dalam tubuh, atau paling efektif, saat tidur. Jika Anda tidak cukup tidur, proses tersebut akan terganggu.”

2. Perhatikan Mitos dan Kebenaran Tidur

Berapa banyak tidur yang Anda butuhkan berubah seiring bertambahnya usia. Para ahli merekomendasikan anak-anak usia sekolah tidur setidaknya sembilan jam semalam dan remaja antara 8-10 jam.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam atau lebih tidur setiap malam.

Ada banyak kesalahpahaman tentang tidur. Salah satunya adalah orang dewasa membutuhkan lebih sedikit tidur seiring bertambahnya usia. Ini tidak benar.

Orang dewasa yang lebih tua masih membutuhkan jumlah yang sama. Namun kualitas tidur bisa memburuk seiring bertambahnya usia.

Orang dewasa yang lebih tua juga lebih cenderung mengonsumsi obat-obatan yang mengganggu tidur.

Mitos tidur lainnya adalah kamu bisa mengejar hari libur. Para peneliti menemukan bahwa kenyataannya tidak demikian.

Baca Juga  Tips Bina Hubungan Harmonis yang Bikin Senyum Terus

“Jika kamu mengalami kurang tidur pada suatu malam dan kemudian tidur siang, atau tidur lebih lama pada malam berikutnya, hal itu dapat bermanfaat bagi Anda,” kata Wright.

“Tetapi jika kamu memiliki waktu tidur yang terlalu sedikit selama seminggu, akhir pekan tidak cukup untuk mengejar ketinggalan. Itu bukan perilaku yang sehat.”

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, Wright dan timnya mengamati orang-orang yang terus-menerus kurang tidur. Mereka membandingkannya dengan orang-orang yang kurang tidur dan harus tidur di akhir pekan.

Kedua kelompok orang tersebut mengalami kenaikan berat badan karena kurang tidur. Kemampuan tubuh mereka dalam mengontrol kadar gula darah pun semakin buruk. Tidur mengejar akhir pekan tidak membantu.

Di sisi lain, lebih banyak tidur tidak selalu lebih baik. Untuk orang dewasa, jika kamu tidur lebih dari sembilan jam setiap malam dan masih belum merasa segar, mungkin ada beberapa masalah medis yang mendasarinya.

3. Kenali Gangguan tidur

Beberapa orang memiliki kondisi yang menghalangi mereka mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, tidak peduli seberapa keras mereka berusaha. Masalah-masalah ini disebut gangguan tidur.

Gangguan tidur yang paling umum adalah insomnia.

“Insomnia adalah saat Anda mengalami kesulitan berulang kali untuk tidur dan/atau tetap tertidur,” jelas Brown.

Hal ini terjadi meskipun memiliki waktu tidur dan lingkungan tidur yang baik. Hal ini dapat membuat kamu merasa lelah atau tidak tenang di siang hari.

Insomnia bisa bersifat jangka pendek, dimana orang kesulitan untuk tidur selama beberapa minggu atau bulan. Cukup banyak orang yang mengalami hal ini selama pandemi. Insomnia jangka panjang berlangsung selama tiga bulan atau lebih.

Apnea tidur adalah gangguan tidur umum lainnya. Pada sleep apnea, saluran napas bagian atas tersumbat saat tidur. Hal ini mengurangi atau menghentikan aliran udara, yang membuat orang terbangun di malam hari.

Kondisi ini bisa berbahaya. Jika tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

4. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Jika Anda sering mengalami masalah tidur, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan. Mereka mungkin meminta kamu membuat catatan harian tidur untuk melacak tidur Anda selama beberapa minggu. Mereka juga dapat menjalankan tes, termasuk studi tidur. Ini mencari gangguan tidur.
Mendapatkan Tidur Lebih Baik

Jika Anda mengalami masalah ble tidur, mendengar betapa pentingnya hal itu mungkin membuat frustrasi. Namun hal-hal sederhana dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.

Bijaksanalah untuk mendapatkan tip agar tidur lebih nyenyak setiap hari.

Perawatan tersedia untuk banyak gangguan tidur yang umum. Terapi perilaku kognitif dapat membantu banyak penderita insomnia mendapatkan tidur yang lebih baik. Pengobatan juga dapat membantu beberapa orang.

Banyak penderita sleep apnea mendapat manfaat dari penggunaan alat yang disebut mesin CPAP. Mesin ini menjaga jalan napas tetap terbuka sehingga Anda bisa bernapas. Perawatan lain dapat mencakup pelindung mulut khusus dan perubahan gaya hidup.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral
#beriterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life