Home » Ini 4 Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan Memilih Partai Politik

Ini 4 Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan Memilih Partai Politik

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi Partai Politik Indonesia. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak lama lagi. Apakah kamu sudah memiliki partai politik yang akan dipilih di pesta demokrasi tanggal 14 Februari tahun depan?

Memang sistem proporsional terbuka membuat rakyat tidak perlu memilih partai politik.

Namun, percayalah mereka akan melakukan kebijakan partai politik.

Jadi, asal muasal partai politik calon anggota legislatif yang di pilih akan sangat menentukan sikap dan kebijakannya dalam menentukan nasib masyarakat.

Jika kamu belum yakin dengan partai politik yang kamu pilih, maka ini ada 4 hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menentukan pilihan.

Seperti dilansir dari laman resmi Honest Ballot LLC (HB), lembaga independen di Amerika Serikat yang memiliki visi menciptakan Pemilu jujur, adil dan aman.

Berikut penjelasannya.

1. Pilih Partai Besar

Untuk Pemilu 2024, KPU menetapkan 17 partai nasional dan 6 partai lokal aceh untuk menjadi peserta pemilu. Partai yang masuk dalam tiga besar adalah PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Golkar.

Kamu juga bisa memilih partai besar karena bagaimanapun biasanya calon merekalah yang paling banyak mengisi kursi di DPR RI.

Besar juga kemungkinan jika Calon Presiden mereka memenangkan Pilpres. Jadi, jika memang mereka mendengarkan aspirasi pemilihnya, termasuk kamu, potensi aspirasi itu untuk direalisasikan juga akan semakin besar.

2. Pilih Partai Kecil

Memang tidak ada partai yang sempurna yang dapat memenuhi semua keinginanmu. Namun, memilih partai kecil juga tidak ada salahnya.

Misalnya, di Indonesia ada Partai Solidaritas Indonesia, yang selama Pemilu 2019 justeru banyak kampanye soal anti-poligami.

Baca Juga  Siang Ini, Dua Calon Hakim MK Ikuti Fit and Proper Test, Termasuk Arsul Sani

Keunggulan partai kecil adalah mereka biasanya fokus pada tema-tema kecil. Jadi, jika tema mereka itu sesuai dengan aspirasimu kamu bisa bergabung ke dalamnya.

Selain itu, tokoh di dalamnya tidak sebanyak partai besar, sehingga peluangmu untuk menempati posisi strategis juga lebih besar.

3. Pilih Partai yang Memiliki Panangan Sama

Memang di Indonesia agak sulit membedakan partai berdasarkan arah kebijakan pembangunannya karena pada umumnya sama saja.

Namun, kamu bisa melihat kebijakan mereka selama ini.

Misalnya, jika kamu sangat menyukai dan merasa perlu akses ke perawatan kesehatan universal, seperti BPJS Kesehatan, sebaiknya kamu pilih partai yang konsen terhadap itu.

Atau kamu anti impor karena merasa kedaulatan pangan harus diciptakan karena produk petani harus diserap agar mereka termotivasi untuk memproduksi lebih besar lagi, maka pilihlah partai yang menunjukkan arah ke sana.

4. Kamu Dapat Ke Luar dan Mengubah Partai Kapan Saja

Pilihan partai bukan pilihan yang permanen dan tidak bisa diubah. Kamu bisa pindah partai kapan saja jika kamu merasa pilihanmu salah.

Atau kamu merasa di awal-awal pilihanmu benar, tetapi dalam prosesnya ternyata tidak sesuai seperti yang dibayangkan.

Tidak ada larangan dari undang undang untuk mengharuskan rakyatnya hanya saabisa memilih satu partai seumur hidup.

Jadi rileks aja, partai bukan sesuatu yang menyeramkan dan bukan tekanan. Bawa rileks saja.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life