Kucing salah satu hewan peliharaan yang disukai banyak orang karena lucu dan menggemaskan. Kucing juga sering dijadikan teman di rumah.
Sayang, belum semua orang bisa merawat hewan berbulu halus ini dengan baik. Bukan hanya tempat tinggal dan makanan saja, kucing juga memerlukan perawatan agar tetap sehat.
Lantas bagaimana cara merawat kucing dengan baik? Simak tips berikut ini sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Rabu (11/10/2023).
1. Beri Makanan Bernutrisi
Cara memelihara yang pertama adalah memberikan makanan berkualitas dan bernutrisi. Hewan yang satu ini membutuhkan taurin dan asam amino esensial untuk kesehatan jantung serta mata.
Hewan lucu ini juga butuh daging berprotein tinggi untuk menguatkan jantung, penglihatan, dan sistem reproduksi. Daging sapi yang dimasak, ayam, dan kalkun sangat cocok untuk kucing.
Hindari daging mentah atau busuk agar tidak sakit. Berikan makanan sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan usia. Kalau usianya di bawah 12 bulan, lebih perlu makanan yang berprotein tinggi, dibandingkan yang usianya lebih dari 12 bulan.
Untuk mencegah kucing bosan dengan menu yang sama, lakukan transmisi pemberian pakan secara bertahap.
2. Rutin Membersihkan Kucing
Meski jarang dimandikan, sebagian besar hewan yang satu ini memang relatif bersih. Namun, kamu harus tetap merawatnya dengan menyisir bulunya secara teratur.
Sering menyisirnya akan menjaganya tetap bersih, mencegah kerontokan, dan mengurangi timbulnya bulu menggumpal. Jika diperlukan, kamu juga bisa memandikannya sekitar 1-2 kali sebulan, tergantung kebersihannya.
3. Sediakan Air Minum
Kucing butuh asupan air yang cukup banyak untuk mencegah dehidrasi. Pastikan tempat minumnya mudah dijangkau dan terlihat oleh peliharaan kesayanganmu.
4. Mengganti Litter Box
Cara merawat lainnya adalah membersihkan dan mengganti litter box (bak pasir atau kotak untuk kotoran) secara rutin setiap hari. Jika ada lebih dari satu ekor di rumah, maka pisahkan litter box.
5. Lakukan Vaksinasi
Biasanya, anak kucing mulai vaksinasi pada usia 6-8 minggu hingga 16 minggu. Setahun kemudian, ia harus mendapat booster. Kucing dewasa lebih jarang membutuhkan vaksinasi, biasanya hanya setiap tahun atau tiga tahun.
Sistem kekebalan hewan akan disiapkan untuk bereaksi terhadap infeksi mikroorganisme tersebut di masa depan.
6. Ajak Bersosialisasi
Hewan yang satu ini juga bisa bosan, lho. Mereka butuh hiburan dan senang berinteraksi dengan manusia atau kucing lainnya. Kalau kamu sering melihatnya mencakar atau memanjat, itu adalah insting mereka untuk bermain.
Ajarkan hewan ini bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia, hewan sejenis dan lingkungan, khususnya ketika pindah ke tempat baru. Jika memungkinkan, sediakan fasilitas bermain serta tempat untuk mencakar dan memanjat.
Kucing merupakan hewan peliharaan yang memerlukan perawatan khusus. Termasuk soal makanan, tempat tidur, dan pola hidup yang sehat. Pastikan kamu merawat hewan bulu ini dengan baik agar tumbuh sehat dan tidak stres.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu