Batuk kering disebut saat seseorang mengalami batuk tanpa adanya lendir atau dahak. Gejala ini sering disertai dengan rasa gatal, sensasi rasa perih atau iritasi di tenggorokan.
Batu kering dapat terjadi karena banyak hal. Mulai dari iritasi akibat asap rokok atau polusi udara, reaksi alergi terhadap zat tertentu, hingga masalah pernapasan yang sudah ada, seperti asma.
Untuk membantu meringankan gejala batuk kering dapat menggunakan cara alami sebagaimana dilansir, Selasa (9/1/2024). Beberapa di antaranya yakni:
1. Jahe
Jahe efektif mampu mengatasi batuk kering. Tanaman herbal ini bekerja dengan menekan refleks batuk, lalu mengendurkan otot polos saluran pernapasan.
Gingerol, senyawa kimia dalam jahe segar mampu menekan hiperresponsif saluran napas yang dapat memicu batuk pada pengidap asma. Efek ini dapat terjadi jika dikonsumsi secara oral.
2. Kunyit
Kunyit atau Curcuma longa mengandung senyawa yang disebut kurkumin yang memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi ringan.
Kurkumin mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis virus dan bakteri, serta meredakan peradangan dalam tubuh.
3. Madu mentah
Madu mentah bekerja dengan melapisi tenggorokan dan memiliki sifat antiinflamasi alami yang dapat membantu meringankan iritasi tenggorokan. Efek antimikrobanya juga mampu meredakan infeksi bakteri atau virus ringan.
Madu dapat ditoleransi dengan baik dapat mengatasi gejala batuk kering pada anak-anak. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena berisiko menyebabkan botulisme atau keracunan.
4. Bawang putih
Bawang putih (Allium sativum) memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi ringan. Mengonsumsinya secara rutin dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bawang putih juga dapat meredakan batuk yang berhubungan dengan flu biasa. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat bawang putih dalam mengatasi batuk kering.
5. Air garam
Berkumur dengan air garam efektif meredakan sakit tenggorokan dan batuk akibat flu biasa. Air garam bekerja dengan menghilangkan kelembapan dari area tenggorokan dan membantu mengurangi pembengkakan serta iritasi.
Air garam juga dapat membantu melarutkan lendir yang menempel, sehingga mempermudah proses ekspektorasi dan membersihkan saluran pernapasan. Jika gejala berlanjut atau menjadi parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu