Home » Inilah Peta Jalan Pelayanan Publik Nasional yang Disusun

Inilah Peta Jalan Pelayanan Publik Nasional yang Disusun

by Junita Ariani
2 minutes read
Kementerian PANRB tengah menyusun rencana Peta Jalan Pelayanan Publik Nasional.

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) tengah menyusun rencana Peta Jalan Pelayanan Publik Nasional. Peta jalan ini nantinya menjadi rujukan dalam perencanaan pelayanan publik kedepan.

Dan, disesuaikan dengan kondisi zaman agar lebih berdampak dan langsung dirasakan oleh masyarakat.

Demikian disampaikan Asisten Deputi Perumusan Sistem dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik Kementerian PANRB Muhammad Yusuf Kurniawan.

Menurut Yusuf, kondisi perubahan pelayanan publik di lapangan yang terjadi baik secara nasional maupun global sangatlah dinamis.

Saat ini, orientasi pelayanan publik sudah pada tahap pemanfaatan teknologi informasi digital. Pelibatan masyarakat dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik, serta adaptif melalui inovasi yang dimunculkan oleh penyelenggara.

“Untuk menyamaratakan pelayanan publik di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Karena belum meratanya digitalisasi. Sehingga peta jalan pelayanan publik perlu segera kita susun bersama,” ujar Yusuf dikutip dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024) di Jakarta.

Sebelumnya, Kementerian PANRB membuka Rapat Penjaringan Masukan untuk Mitra Kerjasama Peta Jalan Pelayanan Publik di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah I KASN Rudiarto Sumarwono, mengatakan digitalisasi diperlukan dalam mendukung pelayanan publik.

Empat Tahapan Penyusunan Peta Jalan

Pengembangan Mal Pelayaban Publik (MPP) digital yang saat ini tengah dikerjakan pemerintah adalah tepat. Dalam menjangkau pelayanan publik yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca Juga  Waspada Gangguan Kepribadian Ambang, Tanda dan Penyebab

“MPP digital kita perluas. Kita tidak bisa berfokus pada MPP konvensional. Karena harus mengikut arus industri 4.0 dengan memanfaatkan digitalisasi untuk menjangkau pelayanan publik yang lebih luas. MPP konvensional tetap jalan, namun MPP digital harus tetap menjadi keniscayaan,” jelas Rudiarto.

Ia juga menjelaskan terdapat empat tahapan dalam penyusunan pelayanan publik. Yaitu evaluasi kebijakan dan implementasi pelayanan publik, penyusunan kajian peta jalan pelayanan publik di Indonesia.

Kemudian, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) dan Forum Group Discussion (FGD), dan terakhir finalisasi kajian pelayanan publik Indonesia.

Metode penyusunan juga dapat dilakukan diantaranya denga studi komparatif pada pelayanan publik di negara maju.

Analisa kapabilitas SDM, survei opini publik, struktur organisasi lembaga yang membuat dan menyediakan pelayanan publik, serta budaya birokrasi saat ini.

“Dari studi komparatif tersebut nanti kita lakukan multi combine scoring system untuk menyusun peta jalan pelayanan publik yang tepat,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life