Home » Insiden KRI Teluk Hading dan Heli BEL 412 Pengingat Kembali “PR” Modernisasi Alutsista

Insiden KRI Teluk Hading dan Heli BEL 412 Pengingat Kembali “PR” Modernisasi Alutsista

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
KRI Bung Karno-369, kapal perang jenis Korvet pertama kali yang difungsikan sebagai kapal VVIP Kepresidenan. Foto: info_ alutsista

ESENSI.TV - JAKARTA

Dalam satu pekan, terjadi kecelakaan yang dialami prajurit TNI saat sedang berlatih, yaitu KRI Teluk Hading-538 dan Helikopter BEL 412.

Insiden ini dinilai sejumlah pihak dapat menjadi salah satu pengingat pentingnya upaya mempercepat modernisasi alutsista nasional.

Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI Teluk Hading-538 terbakar di sekitar Selat Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurut keterangan resmi TNI AD, KRI Teluk Hading sedang menjalankan operasi Rutin TNI AL, Sabtu 3 Juni 2023 lalu.

Helikopter BEL 412

Kebakaran KRI Teluk Hading 538 Insiden ini terjadi seminggu setelah kecelakaan helikopter (heli) BEL 412 di perkebunan teh Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tepatnya tanggal 28 Mei 2023 pada pukul 13.30 WIB. Helikopter BEL 412 digunakan untuk latihan dropping logistik.

Saat latihan sedang berlangsung, terjadi nose up (bagian depan pesawat naik).

Disusul penurunan kecepatan dan hentakan ke bawah, sehingga helikopter terjatuh.

Jika mengingat kembali, pada September 2022 lalu, pesawat Latih milik TNI AL Bonanza G-36 juga terjatuh di Selat Madura, Jawa Timur.

Sebelumnya, Juli 2022 lalu, Pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle bernomor ekor TT-5009, dilaporkan jatuh di Desa Nginggil, Blora, Jawa Tengah.

Kondisi Alutsista Indonesia

Dari insiden itu, dari hasil investigasi ditemukan penyebab utama kecelakaan bukanlah akibat faktor Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (alutsista).

Laporan resmi TNI AD menyebutkan kapal perang produksi Jerman, KRI Teluk Hading, laik digunakan berlayar.

Kadispenad TNI AD Brigjen Hamim Tohari dalam keterangannya, Minggu (4/6/2023) juga memastikan hasil investigasi menyimpulkan bahwa penyebab kecelakaan kecelakaan helikopter BEL 412 adalah cuaca buruk.

Baca Juga  TNI AD: Helikopter BEL 412 Jatuh di Kebun Teh Ciwidey Akibat Cuaca Buruk

Namun, kejadian-kejadian ini tetap saja memunculkan peringatan dari sejumlah kalangan.

Bahwa, Indonesia masih memiliki “PR (pekerjaan rumah)” besar meningkatkan jumlah dan kualitas alutsista TNI.

Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro kembali mendorong dilakukan revitalisasi dan mondernisasi alutsisa TNI, menyusul terbakarnya KRI Teluk Hading 538.

Menurutnya, kapal perang adalah alat utama untuk melaksanakan fungsi deteksi, pengintaian, pencegahan dan penyebrangan di laut.

Sehingga, sudah seharusnya dalam kondisi prima.

“Jadi terjadi kegagalan di tengah operasi seperti ini, TNI AL harus mengevaluasi situasi alutsista,” ujar Ngasiman Djoyonegoro seperti dilansir dari Antaranews, Minggu (4/6/2023).

Modernisasi Alutsista

Memang, perbaikan alutsista juga sudah menjadi perhatian Komisi I DPR RI dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya, Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno.

Dia mengatakan modernisasi alutsista adalah salah satu pekerjaan rumah yang harus direalisasikan Panglima TNI.

“Modernisasi alutsista sangat diperlukan untuk memitigasi ancaman keamanan, baik dari dalam maupun dari luar,” jelas legislator Partai Golkar ini, kepada wartawan Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Menko Polhukam Mahfud MD bahkan pernah mengatakan kemampuan dan kekuatan alutsista nasional tergolong mencemaskan.

Untuk itu, dia menilai perlu perencanaan perbaikan jangka panjang.

Mafud juga mengaku telah melakukan perhitungan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal kebutunan alutsista Indonesia.

Kalkulasinya, dia mencontohkan untuk pesawat dengan kondisi Indonesia setidaknya diperlukan 200 unit.

Namun, tetapi Indonesia hingga akhir tahun lalu hanya memiliki 17 unit pesawat tempur. *

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life