Home » Jangan Sepelekan Dampak Bahaya Merokok, Tak Hanya Kanker

Jangan Sepelekan Dampak Bahaya Merokok, Tak Hanya Kanker

by Junita Ariani
2 minutes read
Bahaya rokok bagi kesehatan

ESENSI.TV - JAKARTA

Tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, merokok juga memicu berbagai efek negatif untuk kesehatan tubuh karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Rokok sendiri adalah gulungan tembakau dengan panjang 8 sampai 10 sentimeter dan diameter 0,7 sentimeter. Bahaya yang bisa terjadi akibat merokok tidak boleh kamu sepelekan, seperti kanker, kerusakan paru-paru, masalah penglihatan, hingga gangguan reproduksi dan kesuburan.

Inilah dampak buruk kebiasaan merokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan, sebagaimana dilansir dari situs kesehatan, Sabtu (9/12/2023).

1. Kanker

Sekitar 70 bahan kimia dalam asap tembakau yang menjadi pemicu kanker. Bisa menyebabkan kerusakan DNA yang mengakibatkan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali.

Adapun jenis kanker yang paling sering menyerang perokok adalah kanker paru-paru dan nasofaring.

2. Risiko diabetes

Perokok aktif berisiko 30 sampai 40 persen lebih tinggi terkena penyakit kencing manis ketimbang seseorang yang tidak merokok. Sebab, nikotin dalam rokok berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

3. Sistem saraf pusat

Salah satu kandungan dalam rokok adalah nikotin, yang sangat memengaruhi suasana hati. Zat ini dapat membangun kebiasaan dan memberi efek ketagihan.

Baca Juga  Fakta Menarik tentang Telinga Manusia

Pada tahap inilah perokok dapat mengalami masalah pada sistem saraf pusat. Akibatnya, mereka jadi kesulitan berhenti merokok.

4. Kerusakan paru-paru

Mengisap rokok juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan kehilangan jaringan organ secara permanen. Kondisi ini membuat perokok menjadi lebih rentan terhadap infeksi paru-paru, seperti tuberkulosis dan pneumonia.

Selain itu, merokok juga lebih berisiko mengalami masalah paru-paru kronis, seperti Emfisema, kondisi hancurnya kantung udara pada paru-paru.

Kemudian, bronkitis kronis, peradangan permanen yang memengaruhi lapisan saluran pernapasan serta PPOK (Penyakit paru obstruktif kronik).

5. Masalah penglihatan

Kebiasaan buruk merokok dalam jangka panjang juga dapat memengaruhi penglihatan dan saraf optik. Dampaknya dapat berupa:

• Glaukoma, peningkatan tekanan pada bola mata. Kondisi ini bisa berujung pada kerusakan dan kehilangan penglihatan permanen.

• Katarak, yang menyebabkan penglihatan kabur.

• Degenerasi makula terkait usia, yang mengakibatkan kerusakan pada titik pada bagian tengah retina. Dampaknya berupa hilangnya penglihatan sentral. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life